Swara Pendidikan (Depok) – Ketua Komisi D DPRD Kota Depok dari Fraksi Golkar, Hj. Supriatni, S.Ag., M.M., menyampaikan apresiasi pada peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional, usai mengikuti upacara peringatan di Depok Open Space (DOS), Selasa (25/11/25).
Supriatni mengatakan bahwa latar belakangnya sebagai seorang guru membuat momentum ini memiliki makna yang istimewa.
“Saya merasa bangga dengan peringatan Hari Guru yang diselenggarakan secara khidmat bersama seluruh elemen pemerintah. Ini sangat menyentuh, karena bangsa kita tidak mungkin sebesar ini tanpa peran guru,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada seluruh tenaga pendidik.
“Teruslah mengabdi dan berkarya hingga akhir hayat. Semoga pengabdian Bapak dan Ibu guru melahirkan generasi yang merdeka, cerdas, dan mampu memajukan bangsa. Insha Allah profesi guru adalah profesi yang bernilai akhirat,” tutur Supriatni.
Sebagai Ketua Komisi D, Supriatni menegaskan bahwa pihaknya konsisten mendorong peningkatan kesejahteraan guru melalui koordinasi intensif dengan Dinas Pendidikan. Ia menjelaskan bahwa Komisi D terus mengusulkan penambahan tunjangan melalui Badan Anggaran DPRD.
“Pada 2014, insentif guru masih berada pada angka Rp100 ribu per bulan. Kami kemudian mengusulkan kenaikan menjadi Rp150 ribu, lalu meningkat lagi menjadi Rp200 ribu. Kami sebenarnya ingin kembali mengusulkan kenaikan menjadi Rp300 ribu. Namun kondisi perekonomian Kota Depok yang saat ini sedang melakukan efisiensi membuat kenaikan tersebut harus ditunda,” paparnya.
Meski demikian, Supriatni menegaskan bahwa perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan guru tidak akan berhenti.
“Saya dan teman-teman akan terus memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru,” tandasnya. (Amr)




