Kepsek SMAN 2 Kota Bogor Resmi Tutup Program Smartren

Swara Pendidikan (Kota Bogor) – Kepala SMAN 2 Kota Bogor, Drs. Atip Suherman, M.SI secara resmi menutup rangkaian program Smarttren yang sudah berjalan 3 pekan. Berbagai acara penutup disajikan, mulai dari persembahan siswa-siswi dan diakhiri dengan Tablig Akbar. Acara bertajuk “The Last Of Us For” (yang terakhir dari kami untuk) Ramadhan dipusatkan di Mesjid Sekolah, Jum’at (16/4/23)

Dalam sambutannya, Atip menjelaskan, bahwa  induk dari kegiatan Ramadhan adalah Smartren yang merupakan program Dinas Pendidikan propinsi Jawa Barat melalui Jabar Masagi.

“Program Smartren ini merupakan program lain yang saling mendukung, seperti program Penulisan Mushaf Al-Qur’an, Rantang Cinta, Rantang Pramuka, program hibah Al-qur’an, program donasi infak dan sadaqoh, yang semuanya mengarah pada pembentukan karakter,” papar Drs. Atip Suherman, M.Si.

Sesuai dengan keinginan Disdik propinsi Jabar, Atip berharap, agar karakter-karakter baik yang sudah dibangun pada Ramadhan ini bisa terus dipertahankan setelah Ramadhan selesai. Sehingga efek dari kegiatan ini nampak dalam perbuatan yang dapat dirasakan oleh keluarga dan masyarakat umum.

Di kesempatan yang sama, ketua panitia dari siswa, Torreno Rizki, menceritakan rangkaian kegiatan selama 3 pekan dari 27 maret hingga 16 April 2023. Selama 2 minggu itu berlangsung pembelajaran sanlat dan KBM.

“Sanlat bergantian antara kelas 11 dan kelas 12, pemateri sendiri diambil dari internal sekolah, guru Agama,” urainya

Selain itu, ada juga kegiatan Penulisan Mushaf Al-Qur’an, pembagiannya setiap kelas berkewajiban menyelesaikan 1 Juz.

“Tiap siswa dalam kelas berwajibkan menebalkan huruf Al-quran yang sudah dibagi per ayat, kemudian dikumpulkan untuk dujadikan satu Mushaf,”jelasnya

Minggu ke 3 ada Rantang Cinta, Rantang Pramuka, dan diakhir  hari Jum’at ini diisi dengan Tablig akbar.

“Rantang Cinta dan Rantang Pramuka maksudnya, pihak SMANDA membagi-bagikan sembako untuk orang-orang yang membutuhkan, baik yang ada didalam lingkungan sekolah ataupun diluar lingkungan sekolah,” ungkap Rizki

Diakhir Rizki, meminta pada teman-teman panitia untuk lebih menjaga kekompakan lagi dalam menjalankan tugas. Dan pesannya untuk semua teman-teman agar memanfaatkan waktu dibulan Ramadhan.

“Betapa pentingnya mengaplikasikan kebaikan pada bulan Ramadhan ini, jangan menyia-nyiakan waktu Ramadhan untuk sesuatu yang tidak penting,” pungkasnya. (NJ)