Swara pendidikan (Tapos, Depok)- SDN Sukatani 4 Tapos melangsungkan prosesi pelepasan siswa kelas VI angkatan 30 secara sederhana di Aula Sekolah pada Senin,10 Juni 2024.
Prosesi pelepasan dipimpin langsung oleh Kepala SDN Sukatani 4, Satu persatu para wali kelas VI memanggil siswa lulusan yang berjumlah 136 peserta didik, 71 laki-laki dan 65 perempuan untuk dberikan berkas kelulusan dan menyematkan medali penghargaan.
Kepala SDN Sukatani 4, Nani Heryani mengucap syukur atas keberhasilan para siswa menuntaskan pendidikan tingkat dasar. “6 tahun bukanlah waktu sebentar, butuh ketelatenan, kesabaran guru dalam mendidik dan mengajarkan berbagai ilmu dan begitu pun para orang tua yang selalu sabar mengantar dan mengarahkan anak-anaknya supaya giat belajar,” kata Nani yang juga ketua K3S kecamatan Tapos.
Hari ini, sambungnya, pelepasan sebagai tanda kami akan berpisah dengan putra putri tercinta untuk diserahkan kembali kepada orang tua.
“Hal lain yang masih menjadi tanggungawab sekolah adalah memastikan dan mengantarkan siswa lulusan untuk memastikan, melanjutkan ke SMP atau sederajat lainnya,” imbuhnya.
Perlu diketahui, di Kecamatan Tapos ada 3 SMP Negeri yang memungkinkan siswa SDN Sukatani 4 bisa mendaftar. Paling dekat SMPN 11, dan lainnya SMPN 23 dan 24.
Menurut Nani, siswa tahun lalu masuk ke SMPN 11 itu hamper 70 persen, sisanya di SMPN 23 dan 24, pondok pesantren, dan pindah ke Jakarta.
“PPDB system Zonasi masih jadi kendala, terutama untuk siswa-siswi disini yang rata-rata tinggal dikompleks karena hanya SMP Negeri 11yang paling dekat. SMPN 23 dan 24 sedkit jauh dijangkau,” ungkapnya.
Sementara, lanjut Nani, untuk jalur prestasi akademik dan non akademik tidak ada masalah. SDN Sukatani 4 sudah dikenal prestasi ekstrakurikuler Marching band nya, baik ditingkat kota Depok, provinsi maupun nasional,
“Nah,,,untuk anak-anak ekskul ini, atau ekskul lainnya masuk jalur prestasi tidak ada kendala,” katanya.
Nani berharap putra putri lulusan ini bisa menjaga nama baik sekolah. “Saya berharap anak-anak sekolah dimanapun bisa menunjukan bahwa karakter yang sudah ditanamkan sekolah bisa dikembangkan dan dijaga seperti sopan santun, bertutur kata yang baik, jujur, mau berbagi, dan lainnya,” pungkasnya, (NJ Saputra)