Swara Pendidikan.co.id – (Depok)
Menurut Kepala BNN kota Depok Hesti Cahyasari,kondisi wilayah Depok sebagai kota penyangga antara Jawa Barat dan Ibu kota Jakarta merupakan daerah yang rawan terhadap perlintasan perdagangan narkoba, hal itu disampaikan usai penyuluhan anti narkoba di SMAN 3 Depok yang bekerja sama dengan Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) dan pihak Sekolah Senin (7/11).
“Data sementara dikota Depok masih peringkat pertama peredaran dan penggunaan Narkoba se-Jawa – Barat, karena itu berbagai benteng pertahanan harus diciptakan untuk mencegah penyebaran narkoba,”jelas Hesti yang belum genap sebulan menjabat Kepala BNN Depok.
Upaya membentengi bahaya laten narkoba selain penyuluhan dikalangan pelajar serta rehabilitasi gratis untuk lapor diri bagi pengguna penyalahan obat narkotika, pihak BNN juga terus bekerjasa sama secara maksimal dengan kepolisian agar pembrantasan narkoba dapat terlaksana tepat sasaran.
Narkoba merupakan kejahatan yang terorganisir (extra ordinary crime) dengan melibatkan jaringan banyak orang dan dilakukan dengan berbagai macam cara serta penyebaran narkoba yang semakin akut dimasyarakat, karena itu selain tindakan pencegahan juga terus dilakukan berbagai operasi penangkapan.
“Intensitas sosialisasi untuk penyadaran stop narkoba akan kita tindak lanjuti dengan berbagai target operasi penangkapan atau operasi tangkap tangan para pengedar agar timbul efek jera,”pungkas Kepala BNN Depok.
Kedepannya Hesti berharap dibutuhkan peran lebih partisipasi masyarakat agar dapat menekan lebih jauh penyalah gunaan dan peredaran narkoba terutama mencegah terjerumusnya dari kalangan generasi muda,”harapnya.(Syahrul)