Swara Pendidikan (Depok)- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia ke-80, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional, DKPP Jawa Barat, DKP3 Kota Depok, dan Pemerintah Kota Depok menyelenggarakan Pasar Murah dan Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), di halaman Kantor Kejari Kota Depok, pada Selasa (12/8/2025).
Acara ini diikuti oleh berbagai vendor pangan dan pelaku UMKM. Sejumlah komoditas dijual di bawah harga pasar, antara lain beras medium Rp12.000/kg, beras premium Rp13.000/kg, minyak goreng MinyakKita Rp15.500/liter, gula pasir Rp16.500/kg, telur ayam ras Rp26.000/kg, bawang dan cabai Rp10.000/pak, daging ayam ras Rp29.000/ekor, serta minyak goreng premium Rp17.500/liter.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Kejari Kota Depok juga membagikan 300 lembar voucher senilai Rp10.000 kepada masyarakat. Voucher tersebut dapat digunakan untuk menebus paket beras SPHP seharga Rp60.000, sehingga warga hanya perlu membayar Rp50.000.
Perwakilan vendor Asluapama, Agus Widodo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak di 22 Kejari se-Jawa Barat.
“Kejaksaan hadir untuk masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam pengadaan bahan pangan murah yang berkualitas. Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk menekan inflasi, menjaga daya beli masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan warga,” tutur Agus.
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, kata Agus, tetapi wujud konkret kepedulian Kejaksaan terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama dalam menghadapi fluktuasi harga pangan.
“Dengan menggandeng Bulog, kami memastikan bahwa seluruh barang yang dijual memiliki pasokan aman, harga terjangkau, dan sesuai standar keamanan pangan,” sambungnya.
Selain membantu memenuhi kebutuhan pokok, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi bagi pelaku UMKM yang turut serta dalam bazar. Beragam produk lokal ditampilkan, mulai dari makanan olahan, kerajinan tangan, hingga produk rumah tangga. (Amr)