Swarapendidikan.co.id (Cimanggis, Depok) – “Sudah tidak lagi perploncoan, atau kegiatan yang yang melecehkan siswa baik psikis maupun pisik, yang ada kegiatan pengenalan sekolah dengan unsur mendidik,aman dan tertib pada masa orientasi madrasah,” demikian Kasie Pendas Kemenag kota Depok Ujang Supriyatna menyampaikan dalam sambutannya pada pembukaan masa orientasi madrasah (MOM) yang digelar halaman MTs Al-Husna Kamis 21 Juli 2016.
Ujang sangat mendukung pelaksanaan MOM yang telah dilaksanakan MTs Al-Husna selama beberapa kali tahun ajaran dengan muatan nilai – nilai edukatif bagi para siswanya. “Dalam pelaksanaan masa orientasi siswa, sebagai pembimbing adalah guru yang langsung terlibat membimbing siswa baru dan dibantu kakak kelasnya serta meninggalkan atribut senioritas dari kakak kelasnya.
Selain itu pelaksanaan MOM menurut Ujang bukan sekedar jadwal pelaksanaan melainkan substansinya semisal tidak ada lagi bentakan ataupun memakai yang aneh – aneh seperti tas karung, topi kertas, kalung sayur-sayuran.
Kegiatan MOM sangat positif dan memberikan contoh bagi madrasah dan sekolah lainnya sebab meninggalkan tradisi lama yang jauh dari nilai – nilai agama yang menjunjung tinggi penghargaan kepada manusia sedangkan MOM dalam pelaksanaan selain memberikan rasa nyaman terhadap siswa baru serta membangun kecerdasan spiritual,”ujarnya.
Ia berharap masa orientasi siswa dapat menumbuhkan minat belajar siswa itu sendiri,”jadikan masa ta’aruf siswa dimadrasah untuk menambah rasa kecintaan untuk belajar dan saling menghargai sesama,”harap Ujang.
Tempat yang sama Kepala Madrasah (Kamad) MTs Al Husna Edi Suhaedi menerangkan pelaksanaan MOM (Masa Orientasi Madrasah) merupakan istilah yang menjadi ciri khas madrasahnya,”intinya sama dengan masa ta’aruf siswa madrasah (Matsama) atau pun MPLS (masa pengenalan orientasi lingkungan sekolah) bedanya hanya saja muatan madrasah seperti nilai – nilai agama lebih ditekankan,”terang Edi.
“Alhamdulillah MOM sudah digelar selama beberapa tahun terus berkembang dengan diisi berbagai penampilan dan atraksi kakak kelasnya yang turut memsukseskan kegiatan MOM mendampingi para guru,”syukur Edi.
Sementara pelaksanaan masa orientasi madrasah dibuka Kasie Pendas Kemenag kota Depok Ujang Supriyatna rencananya berlangsung selama 3 hari dimulai Kamis 21 Juli berakhir Sabtu 23 Juli diikuti 207 siswa baru. (Syahrul)