Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok)- Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah S.Pd, MM meresmikan penggunaan Musholla Al Ikhlas, sekaligus membuka kegiatan Gelar Karya P5 SDN Mekarjaya 21, Jum’at (29/11/24).
Peresmian Musholla Al Ikhkas ditandai pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Kadisdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah.
Turut hadir menyaksikan prosesi, Kabid PSD Disdik, Awang Buang Abdurrahman, Lurah Mekarjaya, Nelda Purnadia Wardhani, Ketua K3S Kecamatan Sukmajaya, Arif Suryadi M.Pd, Pengawas Pembina SD Gugus 2dan 3, Tuti (Cipluk) Suparyanti, Ketua PGRI Kecamatan Sukmajaya, Supardi dan sejumlah kepala SDN wilayah Sukmajaya.
Kadisdik Depok dalam sambutannya memberikan apresiasi atas selesainya pembangunan Musholla Al Ikhlas sebagai sarana beribadah bagi para siswa.
“Musholla bukan saja tempat beribadah saja, tetapi juga pusat pembelajaran nilai-nilai Ketuhanan, kebersamaan dan akhlak mulia,” kata Siti.
Siti berharap musholla menjadi tempat di mana anak-anak membangun fondasi spiritual yang kokoh yang menjadi bagian penting pendidikan karakter. Pembangunan musholla ini selaras tujuan kegiatan projek penguatan profile Pancasila (P5) yakni menciptakan generasi pelajar beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan beraklaq mulia.
“Saya juga berharap, melalui Gelar Karya P5 ini menjadi ajang anak-anak menunjukan kreatifitas, dan menunjukan nilai-nilai Pancasila didalan kehidupan mereka,” ujar Siti.
Kepala SDN Mekarjaya 21, Eko A. Purwaningsih merasa bersyukur selesainya pembangunan Musholla Al Ikhlas sesuai rencana. “Semua ini dapat terwujud dengan adanya kekompakan, pengorbanan, kesadaran yang luar biasa dari komite sekolah, orangtua, guru-guru dan pihak-pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung,” ungkapnya.
Saya ucapkan terima kasih, ucap Eko A. Purwaningsih, semoga bantuan bapak ibu semua menjadi amal jariyah dan mendapat pahala yang berlimpah dari Allah.
“Semoga Musholla Al Ikhlas menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi para siswa di sekolahnya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala pembangunan Musholla Al Ikhlas, Fitri dalam laporannya mengatakan pembangunan musholla itu diperkirakan menelan biaya Rp 70 jutaan yang bersumber dari tabungan kenclengan orangtua murid, donasi guru-guru dan donatur orangtua.
“Alhamdulillah hari ini kita menyaksikan mushollanya berdiri kokoh dan megah,” ucapnya. (Jaya)