Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Akibat puting beliung yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB pada Senin malam (24/2/2020), belasan rumah warga di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok mengalami rusak parah. Termasuk atap parkir motor dan satu ruang kelas SMP Negeri 16 yang mengalami kerusakan cukup parah.
Hal itu diungkap Kepala bidang (Kabid) Sarana Prasarana, Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno, SE, MM yang langsung turun ke lokasi setelah mendapat kabar dari pihak sekolah. Selasa (25/2/2020) pagi.
“Pagi-pagi setelah mendapat kabar dari pihak SMP N 16, saya langsung meluncur ke lokasi untuk memastikan tingkat kerusakan akibat terjangan puting beliung semalam. Kebetulan di lokasi juga sudah ada dari unsur Koramil, Babinmas, Kelurahan, Tagana, LPM, dan tokoh masyarakat setempat,” papar Kabid Sarpras, Sutarno.
“Tadi saya lihat, atap parkiran motor ambruk, dan satu ruang kelas, yaitu ruang kelas 8.1, plafon dan gentengnya rusak parah. Alhamdulillah ruangan kelas lainnya aman,” ujar Sutarno.
Sutarno menambahkan, pihaknya sedang menghitung estimasi kerusakannya yang akan diajukan ke Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok.
“Kemungkinan pos anggarannya akan diambil dana BTT (Biaya Tidak Terduga),” imbuhnya.
“Sebenarnya, tahun ini, SMP N 16 termasuk salah satu yang akan direhab oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) yang pelaksanaannya akan dikerjakan pertengahan tahun, tetapi dengan adanya kejadian ini, mudah-mudahan prosesnya bisa lebih dipercepat,” harapnya.
Tempat yang sama, Kepala SMP N 16, Iyang Bachtiar mengungkapkan, akibat kejadian ini, anak-anak kelas 8.1 untuk sementara kegiatan belajar mengajarnya pindah ke ruang lab komputer.
Dari pantauan Swara Pendidikan, sebelum melakukan aksi bersih-bersih di lokasi, pihak sekolah, sarpras Disdik, unsur 3 pilar, LPM, tokoh masyarakat setempat, serta tim tanggap darurat bencana Damkar melakukan doa bersama. (Agus).