
Swara pendidikan (Sawangan, Depok)- Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sawangan, Yogi Suprayogi menyatakan Penerimaan Peserta Didik baru (PPBD) di 21 SD Negeri di Kecamatan Sawangan, Kota Depok berjalan lancar sejak pra hingga pendaftaran.
“PPDB dari 21 SD Negeri yang ada dikecamatan Sawangan, Alhamdulillah terlaksana sesuai aturan dan berjalan lancar,” kata Yogi kepada Swara pendidikan di SDN Cinangka 03, Jumat (7/6/2024)
Namun, dia mengakui dalam proses PPDB masih ditemui masalah,salah satunya pendaftar menggunakan Kartu Keluarga (KK) daerah luar Depok sehingga jalur zonasi di antara sekolah belum mencukupi kuota.
“Pendaftar tinggal di Depok sudah lama, tapi hanya domisili saja, sedangkan KK dari luar Depok, sementara sekolah butuh memenuhi kuota” ungkapnya.
Menemui hal seperti ini, pihaknya berusaha mencari solusi alternative, mencoba berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Depok agar kuota sekolah bisa terpenuhi.
“Dalam hal ini penting berkoordiansi dengan Disdik karena tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak,” terangnya.
Sisi lain, Yogi menyebutkan di SDN Cinangka 03 bahwa calon siswa yang mendaftar melampaui kuota.
“PPDB SDN Cinangka 03 kuotanya 64 siswa, sedangkan pendaftar 102,” ucapnya.
Sementera itu, PPDB SDN Cinangka 02 juga sudah terpenuhi. Menurut Ketua PPDB, Hasan, PPDB SDN Cinangka 02 hanya menerima 96 peserta didik baru sedangkan yang mendaftar 105.
Lain lagi PPDB di SDN Sawangan 02, kuotanya hanya 64 siswa baru, namun hingga hari Jumat jumlah pendaftar belum terpenuhi. Kepala UPTD SDN Sawangan 02, Andi Wijaya mengaku jumlah pendaftar baru 45 sedangkan kuota 64.
“Kami mengutamakan yang punya KK Depok. Hari ini panitia PPDB masih menunggu pendaftar hingga pukul 15.00,” ujarnya penuh optimis kuota siswa akan terpenuhi.
Selanjutnya, SDN Sawangan 01 jumlah kuota 128 siswa dengan jumlah 4 rombongan belajar, sedangkan jumlah pendaftar sebanyak 108 calon siswa.
“Jumlah pendaftar di SDN Sawangan 01 mencapai 108, sedangkan kuota siswa 128, jadi masih ada sisa kuota 20 lagi,” kata Ketua PPDB, Jujun Rosandi didampingi operator sekolah, Hadi Jatmiko.
Menurutnya, Pendaftar memang banyak tapi pihak sekolah mengutamakan warga KK Depok. “Diantara pendaftar PPDB, KK dari luar Depok, seperti Semarang, Jawa Tengah dan Jakarta, mereka di Depok hanya berdomisili padahal sudah 14 tahun tinggal,” pungkasnya. (Dib)