
Swara Pendidikan (Limo,Depok) – Mengisi HUT RI ke 79 keluarga besar SDN Grogol 1 menggelar berbagai macam perlombaan. Diawali pawai budaya dengan keliling kampung sekitar sekolah untuk memperkenalkan kekayaan budaya yang ada di Indonesia, Jumat (16/8/24). Dan hari berikutnya, di tutup dengan upacara bendera bersama Pengawas SD kecamatan Limo Dr.Hj Hanik Nurlaela M.Pd. Sabtu (17/8/24).
Dr. Hj. Hanik Nurlaela, M. Pd yang tampil sebagai pembina upacara mengaku senang bisa melaksanakan upacara bendera di SDN Grogol 1.
“Ini pertama kalinya buat saya ikut upacara bendera di SDN Grogol 1. Suasananya sungguh luar biasa meriah, keren, dan menginspirasi,” puji Dr. Hj. Hanik Nurlaela, M. Pd.
“Kenapa saya sebut menginspirasi? karena para siswa yang menjadi pasukan paskibraka yang menjadi petugas upacara seperti sungguhan. Saya doakan untuk kepala sekolah selalu sehat, dewan gurunya makin hebat dan teruslah menginspirasi untuk sekolah-sekolah yang lain,” terangnya.
Sementara Kepala SDN Grogol 1 Widiyaningsih M.Pd mengatakan kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin disekolah. Dengan ikut memperingati HUT RI ini, kita belajar menghargai para pejuang kemerdekaan.

Dia menambahkan, dalam mengisi kemerdekaan, banyak cara yang bisa dilakukan sebagai pelajar. Pertama berpikir kritis, seorang pelajar dapat menggunakan kemerdekaan disekolah untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya.
Kedua, berkolaborasi, menggunakan kemerdekaan disekolah untuk berkolaborasi dengan teman sekelas, dalam proyek-proyek, atau diskusi.
Ketiga, mengambil inisiatif. Seorang pelajar yang aktif dalam mengisi kemerdekaan disekolah akan mengambil sikap inisiatif untuk mencari peluang peluang belajar tambahan diluar kurikulum seperti club, organisasi atau kegiatan ekstrakulikuler yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Keempat, menjaga disiplin diri, memiliki tanggung jawab penuh terhadap waktu dan tugas-tugas akademis, bijak mengatur waktu dengan baik dan bisa nenyelesaikan tugas dengan tepat waktu.
Kelima, menghargai keragaman. Sebagai pelajar yang tidak kalah penting adalah menghargai keragaman antara teman, termasuk menghormati pendapat dan ide-ide orang lain serta bersikap inklusif terhadap perbedaan budaya, agama,dan latar belakangnya.
Keenam, menjadi pemimpin yang baik, membangun keterampilan kepemimpinan dengan mejadi contoh yang baik bagi teman-temannya.
Lalu yang terakhir, berpartisipasi aktif dalam kegiatan dan acara disekolah.
“Harapan kami, semoga ke depan kegiatan ini dapat dilaksanakan lebih baik lagi dan didukung oleh semua pihak agar bisa terus bersinergi untuk menghasilkan pesera didik yang religius, kreatif, berbudaya dan inklusi,” tutupnya. (Ameer).




