
Swara Pendidikan (Tapos, Depok)- Menjadi kewajiban sekolah mengadakan kegiatan peringatan Hari Besar Islam (PHBI), seperti tahun Baru Islam, Isro Mi’raj, Maulid Nabi, dan lainnya. Hal ini disampaikan guru agama SDN Cilangkap 2, Nur Mustofa setelah selesai acara peringatan Maulid Nabi kepada Swara Pendidikan pada Rabu, 16 Oktober 2024 diruang guru.
“Salah satu peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI), adalah bagaimana penyelenggaraan PHBI bukan hanya sekedar seremony, tapi bagaiamana kegiatan itu lebih bermakna, dan manfaatnya bisa dirasakan oleh siswa,” ungkapnya.
Dia menjelaskan tujuan dari peringatan Maulid Nabi, salah satunya adalah meningkatkan keimanan siswa. Dalam pelaksanaannya, pihak sekolah juga harus bisa mendorong siswa untuk tampil, mengeksplor minat dan bakatnya.
“Sebagai contoh, dalam peringatan Maulid Nabi ini, mereka bisa menampilkan bidang seni Islam, musik Hadroh, Marawis, Syarhil Qur’an, bacaan Sholat, Asmaul Husna, sifat 20 Allah SWT, seni Adzan, atau bisa menampilkan kegiatan ekskul lainnya,” tutur ustadz Nur biasa disapa.
Lebih lanjut, follow up dari Peringatan Hari Besar Islam yang diadakan setiap tahun dengan cara membuat program pembiasaan dalam bentuk kegiatan Mingguan.
“Kalau di SDN Cilangkap 2, kami punya kegiatan Mentari pagi. Dilaksanakan setiap hari Jum’at, seperti sholat Dhuha, hapalan Qur’an surat pendek, yang suka pidato, Adzan, kita tampilkan untuk memotivasi anak didik,” imbuhnya.
Ditempat sama, Kepala SDN Cilangkap 2, Sulistyowati Triasih mengatakan peringatan Maulid nabi tahun ini mengusung tema Mengembangkan Kreatifitas Siswa Melalui Kisah-Kisah Inspiratif Nabi Muhammad SAW.
“Terkait tema itu, kami ingin karakter dan kreatifitas siswa sesuai sifat yang dimiliki Rosulullah, yaitu Sidik, Amanah, Pathonah, dan Tablig,” tandasnya.
Salah satu sifat Nabi adalah Pathonah atau cerdas, sambung Sulis, siswa harus bisa meningkatkan kecerdasan dengan banyak menuntut ilmu. “Jadi kita mendorong siswa untuk mengaplikasikan dengan cara berkreatifitas, berinovasi dalam kebaikan,” imbuhnya.
Dia berharap, siswa menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki kreatifitas dalam kebaikan-kebaikan.
“Semoga dengan adanya kegiatan peringatan maulid Nabi, anak didik menjadi mengenal sosok Nabi Muhammad SAW. Kisah serta perjuangan Rosulullah dapat menginspirasi anak didik sebagaimana tadi telah dihantarkan oleh Penceramah, Kak Jihad,” harap Sulis. (NJ Saputra)