SWARA PENDIDIKAN (JAKARTA) – Sebagai tindak lanjut dari kegiatan Webinar Bisnis: Penggalian Minat dan Bakat serta Kewirausahaan bagi orang tua dengan Anak Penyandang Down Syndrome pada 17 September 2022 lalu, Politeknik Negeri Jakarta selama akhir September hingga akhir Oktober mengadakan pendampingan kepada peserta webinar terpilih. Mereka yang terpilih ialah orang tua dengan anak penyandang down syndrome yang telah beranjak remaja hingga dewasa.
Pemilihan tersebut dilakukan karena orang tua dengan anak penyandang down syndrome seringkali diliputi kekhawatiran. Salah satunya ketika anak mereka telah beranjak remaja atau dewasa, orang tua merasa khawatir mengenai kemampuan bertahan hidup anak mereka yang berkaitan dengan kemandirian finansial. Untuk dapat mandiri secara finansial, salah satu yang dapat diupayakan ialah bekerja.
Hanya saja, menurut Anis Wahyu Intan Maris selaku Kepala Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Jakarta, kesempatan bekerja di instansi baik negeri maupun swasta bagi anak penyandang down syndrome hingga saat ini masih terbatas dan perlu dilakukan upaya lain seperti berwirausaha. Wirausaha untuk anak penyandang down syndrome juga sebaiknya sesuai dengan minat bakat yang mereka miliki, sehingga mereka dapat melakukannya dengan senang hati.
Pendampingan yang dilakukan meliputi pemeriksaan psikologis dan penelusuran minat bakat untuk anak penyandang down syndrome serta workshop kewirausahaan untuk para orang tua dan juga anak. Pemeriksaan psikologis dan penelusuran minat bakat dilakukan oleh tim psikolog Politeknik Negeri Jakarta. Workshop kewirausahaan dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Jakarta.
Kegiatan pemeriksaan psikologis dan penelusuran minat bakat dimulai setelah proses rekrutmen, seleksi, dan pengaturan jadwal selesai yaitu pada tanggal 13 – 20 Oktober 2022. Hasil dari pemeriksaan tersebut digunakan untuk tahapan selanjutnya yaitu workshop kewirausahaan yang materi dan mentornya telah disesuaikan dengan kondisi anak.
Pelaksanaan workshop dilakukan sebanyak dua kali yaitu pertemuan pertama pada tanggal 22 Oktober 2022 dan pertemuan kedua pada tanggal 29 Oktober 2022. Pada pertemuan pertama dilakukan penyampaian materi seputar bidang-bidang wirausaha yang dapat dilakukan, pemaparan kisah-kisah inspiratif anak dengan down syndrome yang telah berdaya sesuai minat bakatnya tanpa terlepas dari dukungan orang tua, serta pembagian mentor untuk melakukan eksplorasi kebisaan anak yang dapat dijadikan awal berwirausaha.
Setelah pertemuan pertama, selama satu minggu penuh, peserta melakukan percobaan-percobaan berwirausaha disertai pendampingan dari para mentor secara online. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan kedua pada tanggal 29 Oktober 2022 untuk penyampaian materi lanjutan mengenai tips dan trik foto produk, melakukan penyuntingan menggunakan aplikasi canva. penggunaan fitur google forms, serta evaluasi pertemuan pertama antara mentor dan peserta.
Secara umum, seluruh rangkaian kegiatan ini berjalan dengan lancar. Untuk menguatkan dampak pada peserta dan memberikan manfaat yang lebih luas, selepas pertemuan kedua, Politeknik Negeri Jakarta juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berinteraksi secara intensif dengan para mentor hingga akhir bulan Desember 2022. ***
Penulis
Tim Pengabdian Masyarakat
Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Jakarta