Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Kevin Caesar Subekti dan M. Rizky Ramadhan siswa SD Karakter Bangsa Plus monorehkan hasil gemilang dalam kejuaraan Indonesian Student Taekwondo Championship (ISTC), di GOR Ciracas, Jakarta Timur, 1-2 Desember 2018 lalu.
Kevin Caesar Subekti meraih medali emas Poomsae putra, sementara M. Rizky Ramadhan raih emas untuk kategori Kyorugi putra.
Kepala SD Karakter Bangsa Plus, Zamil Apriansyah, SIP yang ditemui di kantornya, Rabu (6/2/19) di jalan Raden Saleh Studio Alam TVRI ini mengatakan bahwa Kejuaraan yang digelar dari tanggal 1-2 Desember 2018 yang lalu, diikuti sekitar 500 lebih atlet belia Taekwondo tingkat SD hingga SMA perwakilan sekolah-sekolah dari berbagai provinsi di Indonesia.
“Alhamdulillah kedua siswa kami berhasil meraih juara pertama taekwondo tingkat nasional. Ini merupakan sebuah prestasi luar biasa yang patut kami apresiasi karena mereka telah mengharumkan nama sekolah,” ucap Zamil bangga. keduanya juga kami diberikan penghargaan dan beasiswa dari sekolah. sambungnya.
Raih Akreditasi B
Dikatakan Zamil, SD Karakter Bangsa Plus yang memiliki visi cerdas, religius, dan berkarakter ini selalu mendukung siswa didiknya untuk meraih prestasi setinggi mungkin dan yang pasti hal ini disesuaikan dengan kurikulum sekolah.
Lebih lanjut, Kepala sekolah yang memiliki wajah tampan itu menjelaskan, meski terbilang sebagai sekolah yang baru berdiri, 2016 awal dan baru memiliki 53 siswa, di dukung 10 tenaga pendidik, SD Karakter Bangsa Plus mampu meraih Akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM) provinsi Jawa Barat.
Diakui Zamil, SD Karakter Bangsa Plus lebih mengedepankan kualitas pembelajaran, karena itu meski baru berdiri beberapa tahun, kualitas pembelajaran disekolah ini tidak kalah dengan sekolah-sekolah yang sudah lama berdiri.
“Selain didukung tenaga pengajar yang handal. Sarana dan prasarana yang cukup lengkap. Antara lain, ruang kelas ber AC, ruang Lab Komputer, ruang perpustakaan, ruang UKS, kantin sehat, lapangan olahraga, wifi/hotspot, dapur memasak, Mushola, serta mobil jemputan,” paparnya.
Sementara untuk program kegiatan. Tambahnya, “kami mengedapankan Parents Club, yaitu kegiatan berkala antara pihak sekolah dan orang tua siswa, juga melakukan proses pengembangan bakat dan minat melalui program Multiple Intelligence Research (MIR). Dan melakukan pembinaan mental melalui Spritual Intelligence Development (SID), pengenalan lingkungan melalui Guest Learn, serta aktifitas ekskul sebagai pengembangan non akademik dengan kegiatan Cooking Class, Computer Literate, juga pembiasaan khusus dengan sholat Dhuha dan pembelajaran Baca Tulis Alquran yang langsung diajarkan gurunya,” pungkas Zamil Apriansyah. (gus)