Swara Pendidikan (Sawangan, Depok) — Dua guru Pendidik Anak Usia Dini (PAUD) Mentari Muslim yang berlokasi di Cluster D’Kamus Residence, Jalan Muhasim No. 47 Blok A1, Kampung Pulo, RT 03/09, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, resmi menyelesaikan pendidikan strata satu (S-1) di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hamidiyah, Depok.
Keduanya, Annisa Nurhayati, S.Pd. dan Ade Khoirunisa, S.Pd., telah mengikuti prosesi pelepasan mahasiswa yang berlangsung pada Sabtu lalu (5/7/2025) di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), Bojongsari, Kota Depok.
Pembina Yayasan Kamus Putra Madani—lembaga yang menaungi PAUD Mentari Muslim—Sulung, menyampaikan rasa syukur atas capaian dua guru tersebut. Ia berharap gelar sarjana yang diraih dapat langsung diterapkan untuk meningkatkan mutu pembelajaran di PAUD Mentari Muslim.
“Alhamdulillah, pendidikan yang mereka jalani selama ini telah berbuah manis. Semoga ilmu yang diperoleh bisa langsung memberi manfaat bagi peserta didik di usia emas ini,” ujar Sulung, saat ditemui di PAUD Mentari Muslim pada Senin (7/7/2025).
Ia juga menambahkan bahwa peningkatan kualitas guru akan berbanding lurus dengan peningkatan mutu pendidikan PAUD, terutama dalam menghadirkan proses belajar yang bermakna dan menyenangkan bagi anak-anak.
Kepala PAUD Mentari Muslim, Andi Merlin Yuwinda, S.Pd.I., turut memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada kedua guru binaannya.
“Saya ucapkan selamat kepada Ibu Annisa dan Ibu Ade yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan selama empat tahun. Semoga semakin mantap dalam mengemban tugas sebagai pendidik generasi masa depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Annisa Nurhayati mengaku bersyukur bisa menyelesaikan pendidikan sarjana di tengah tanggung jawab sebagai guru PAUD.
“Senang, gembira, dan bangga. Alhamdulillah bisa selesai juga. Yang pasti, ilmu yang kami peroleh selama kuliah akan kami terapkan langsung di kelas,” ujar Annisa penuh semangat.
Pendidikan guru PAUD menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia sejak usia dini. Capaian ini diharapkan menjadi motivasi bagi para pendidik lainnya untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme demi kemajuan pendidikan anak bangsa. (Dib)