Swara Pendidikan.co.id (BANDUNG) – Dinas Pendidikan Jawa Barat gandeng Kepolisian Jabar dan Kejaksaan Tinggi Jabar terkait pengelolaan dana pendidikan.
“Dengan adanya sinergitas ini diharapkan penyelenggaraan pendidikan dapat dilaksanakan dengan pendanaan yang berkualitas. Selain menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing,” demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidika provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika pada acara penerangan hukum bertajuk “Penguatan pemahaman hukum dalam pengelolaan pendanaan pendidikan di sekolah” di Aula Kihajar Dewantara, Gedung Disdik Provinsi Jawa Barat, Jalan Radjiman, Kota Bandung, Rabu (24/1/19).
Lebih jauh dikatakan Dewi, acara ini juga bertujuan untuk mewujudkan sinergitas antara pengelola pendidikan di seluruh Jawa Barat dengan aparat penegak hukum yakni kepolisian dan kejaksaan.
“Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk sosialisasi Tim Saber Pungli Jawa Barat untuk para Kepala Sekolah jenjang SMA/ SMK dan SLB. Termasuk para Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA dan SMK serta Ketua Gugus SLB di Jabar,” imbuhnya.
Ditempat sama, Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto menyampaikan pemahaman hukum di antaranya mengenai narkoba, persebaran hoaks, dan praktik korupsi di lingkungan pendidikan.
Kapolda berharap praktik korupsi, seperti pungli, sogok menyogok, dan lain sebagainya tidak lagi terjadi di sekolah manapun dan tidak melibatkan pegawai dinas pendidikan.
“Harapannya dengan pemahaman komprehensif dari kepolisian dan kejaksaan rekan-rekan kepala sekolah dan guru paham. Sehingga dalam mengurus tata kelola keuangan, dilakukan benar dan harus dilaksanakan karena bagus untuk kemajuan sekolah dan kemajuan anak didik,” pungkasnya. (harlis)