Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok telah memulai pelatihan bagi guru-guru untuk mempersiapkan penerapan mata pelajaran coding dan kecerdasan buatan (AI) di sekolah-sekolah. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan literasi digital di kalangan siswa.
Dalam rangka persiapan tersebut, Dinas Pendidikan Kota Depok melalui Bidang Kurikulum menggelar workshop yang melibatkan 20 sekolah negeri dan 20 sekolah swasta.
Kegiatan yang dihelat di SDN RRI Cisalak pada Selasa (18/3/25) ini bertujuan untuk mempersiapkan sekolah-sekolah agar siap mengimplementasikan kurikulum kecerdasan artifisial dan coding yang akan dimulai pada tahun pelajaran baru.
Workshop ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang mengharuskan setiap sekolah untuk siap mengajarkan materi tersebut.
“Kegiatan ini penting untuk memastikan sekolah-sekolah kita siap menghadapi tantangan pendidikan masa depan, terutama dalam mempersiapkan siswa-siswi yang siap menghadapi generasi emas tahun 2045 dengan kecakapan teknologi dan perkembangan zaman,” ujar Kasi Kurikulum, Sahril Simamora usai membuka acara.
Sebagai bagian dari persiapan ini, lanjut Sahril, Dinas Pendidikan Kota Depok bekerja sama dengan IC UI dari Fakultas Pendidikan dan Psikologi Universitas Indonesia (FPP UI). IC UI memiliki lembaga yang mengembangkan kurikulum untuk pembelajaran kecerdasan artifisial dan coding, yang kini diterapkan di sekolah-sekolah di Depok. Lembaga ini telah memiliki kurikulum yang siap diterapkan di sekolah-sekolah, dan Depok dengan antusias menyambut pelatihan bagi para guru guna meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam mengajar materi ini.
“Harapan ke depannya seluruh sekolah di Depok, baik negeri maupun swasta, akan mendapatkan pelatihan dan menjadi siap untuk mengimplementasikan pembelajaran ini,” tutur Sahril.
“Saat ini kami mulai dengan sekolah-sekolah yang terlibat dalam workshop ini. Harapannya, seiring waktu, kami bisa melatih semua sekolah agar siap menghadapi pembelajaran kecerdasan artifisial dan coding,” tambahnya.
lanjutnya, workshop ini bertujuan untuk mempersiapkan materi pembelajaran dari tingkat dasar, dengan sasaran utama pada siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Namun, dengan memperhatikan kesiapan sekolah dan peralatan yang ada, pelatihan ini bisa dimulai dengan kelas-kelas yang lebih tinggi seperti kelas 4, 5, dan 6 terlebih dahulu. Ketersediaan peralatan yang memadai menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan agar pembelajaran teknologi ini dapat berjalan dengan baik.
Dengan langkah ini, Dinas Pendidikan Kota Depok berharap para siswa dapat memiliki kompetensi yang setara dengan perkembangan teknologi global, sehingga mereka dapat bersaing di masa depan dan menjadi generasi yang unggul. (gus)