
SWARA PENDIDIKAN (DEPOK) – Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, H. Wijayanto,A.PI,M.SI menghadiri kegiatan pembinaan Program Sekolah Penggerak (PSP) untuk jenjang TK, PAUD, SD dan SMP di SDN Baktijaya 4, Jumat (30/09/22).
Pada kesempatan itu, Kadisdik juga memberikan piagam penghargaan kepada 58 Kepala Sekolah yang telah lulus Program Sekolah Penggerak angkatan II tahun 2022.
Kadisdik Wijayanto dalam sambutannya mengatakan, sekolah harus hadir dan memberikan perubahan serta dampak bagi lingkungan sekitar.

“Manfaat sekolah harus dapat dirasakan oleh semua elemen, baik siswa, guru, dan lingkungan. Maka Kepala Sekolah harus jadi lokomotif perubahan, visinya harus benar. Baik Visi dirinya maupun Visi kelembagaan, itulah Sekolah Penggerak, menjadi pelopor bagi sekolah lainnya. Sehingga tercipta perubahan paradigma dalam proses pembelajaran,” pungkasnya.
Tempat yang sama, Sekretaris Disdik, Sutarno, SE,MM menambahkan, piagam penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Disdik Depok kepada sekolah penggerak sebagai upaya mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila, khususnya di Kota Depok.
Sutarno merinci, ke 58 Sekolah penggerak terdiri dari, 18 SMP, 23 SD, dan 17 TK/PAUD.
Lebih lanjut Sutarno mengatakan bahwa keberadaan Sekolah Penggerak juga bertujuan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM). Mulai dari siswa, guru bahkan sampai kepada Kepala Sekolah.
Sutarno menambahkan, setelah dilaksanakannya pembinaan ini diharapkan Sekolah Penggerak bisa menjadi contoh pemimpin di sekolahnya.
“Mereka diharapkan bisa menjadi pemimpin pembelajaran yang dijadikan contoh,” katanya.
“Secara teknis, pelaksanaan pembinaan program sekolah penggerak dan juga program sekolah guru penggerak juga akan dimonitoring oleh Disdik. Disdik, melalui pengelola program manajemen operasional (PMO) yang berjumlah 15 orang serta 38 pengawas komite/fasilitator Program Sekolah Penggerak angkatan II akan melakukan pembinaan-pembinaan ditiap sekolah,” papar Sutarno.
Sutarno menjelaskan, mereka nantinya akan memberikan pendampingan kepada sekolah penggerak dan calon sekolah penggerak dan calon guru penggerak.
Pembinaan rutin ini dilakukan sebagai evaluasi dan motivasi sekolah penggerak dan guru penggerak. Target-tergetnya terjadi perubahan-perubahan pembelajaran yang lebih baik.
“Termasuk juga sukses implementasi rapor pendidikan, perencanaan berbasis data. Ini yang menjadi komitmen disdik dalam upaya mewujudkan IKM menuju sukses nya profil pelajar Pancasila di kota depok,” ujar Sutarno.
Acara pemberian piagam dan pembinaan tersebut juga dihadiri Kabid Pembinaan SD, Wawang Buang, Kasi Kurikulum SD, Syahrir Simamora, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) perwakilan dari Dinas Pendidikan Jawa Barat serta para pengawas Disdik. (gus)