• BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Internasional
    • KABAR DAERAH
    • METROPOLITAN
  • KABAR SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • KABAR KAMPUS
  • KABAR PESANTREN
  • MENULIS
    • Artikel Guru
    • Artikel Dosen/Mahasiswa
    • Opini
  • TIPS EDU
  • EDU INFO
    • Klik Pendidikan
    • Info Pendidikan
    • Info Guru
  • INSPIRASI PENDIDIKAN
    • Inspirasi
  • JEJAK PRESTASI
  • E-PAPER
  • LAINNYA
    • Profil Sekolah
      • SMK
      • SMA
      • MA
      • SMP
      • MTS
      • SD
      • TK/PAUD
      • MI/DINIYAH
    • Ruang Sastra
      • Cerpen
      • Puisi
    • ULASAN BUKU
      • BAHAN AJAR
      • BUKU UMUM
    • SAPA WILAYAH
      • Kecamatan Beji
      • Kecamatan Bojongsari
      • Kecamatan Cilodong
      • Kecamatan Cimanggis
      • Kecamatan Cinere
      • Kecamatan Cipayung
      • Kecamatan Limo
      • Kecamatan Pancoran Mas
      • Kecamatan Sawangan
      • Kecamatan Sukmajaya
      • Kecamatan Tapos
    • WAWASAN PUBLIK
      • Parlemen
      • Pemerintahan
      • Peristiwa
      • Politik
      • Sosial
      • Suara Publik
      • Ekonomi & Bisnis
      • Infotaintment
      • Opini
Swara Pendidikan
  • Login
Monday, December 29, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result

Cuma Gus Dur, Presiden yang Berani Pecat Menteri karena Dugaan Korupsi

by SWARA PENDIDIKAN
4 September 2025
in Inspirasi, Opini
0
Cuma Gus Dur, Presiden yang Berani Pecat Menteri karena Dugaan Korupsi

Gusdur

 

Swara Pendidikan  (Depok) – Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dikenal sebagai sosok yang berani mengambil langkah tegas dalam pemberantasan korupsi. Meski masa pemerintahannya relatif singkat (1999–2001), Gus Dur meninggalkan jejak penting dengan sikap keras terhadap pejabat yang diduga menyalahgunakan wewenang.

Salah satu tindakan yang paling diingat publik adalah keberaniannya mencopot menteri yang terseret dugaan kasus korupsi, bahkan sebelum adanya putusan pengadilan. Beberapa nama seperti Jusuf Kalla (Menteri Perindustrian dan Perdagangan) serta Laksamana Sukardi (Menteri Negara BUMN) diberhentikan dari kabinet karena adanya indikasi penyimpangan dalam proyek dan privatisasi BUMN. Meskipun kemudian tidak terbukti bersalah secara hukum, Gus Dur menunjukkan prinsipnya: “Lebih baik saya kehilangan menteri daripada rakyat kehilangan kepercayaan.”

Selain itu, Gus Dur membentuk Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (TGPTPK) pada tahun 2000, yang bertugas mengusut kasus-kasus besar seperti BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia). Walau kemudian tim tersebut dibubarkan Mahkamah Agung, kehadirannya menjadi pondasi lahirnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2002 di era Presiden Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA

Waspada! Modus Penipuan Digital Kian Canggih di WhatsApp dan Facebook

Kisah Rini dan Rustam, Mengayuh Harapan dari Kursi Roda dan Tongkat Putih

Terima SK PPPK Paruh Waktu, Dudung Wakili Penjaga Sekolah Sukmajaya Ucapkan Ini

Dedikasi Kak Tamtono: Menguatkan Gerakan Pramuka Tapos Lewat Ketulusan dan Pengabdian

Gus Dur juga menolak campur tangan dalam kasus hukum. Beliau berulang kali menegaskan tidak akan melindungi siapa pun, termasuk kerabat dekatnya, bila terbukti melakukan korupsi. Ironisnya, Gus Dur justru dijadikan target politik dengan isu Buloggate dan Bruneigate. Namun, kedua kasus tersebut tidak pernah terbukti di pengadilan.

Langkah-langkah itu menegaskan Gus Dur sebagai presiden yang menjadikan integritas pejabat negara di atas kepentingan politik. Meski masa jabatannya singkat, warisan sikap antikorupsi Gus Dur tetap menjadi inspirasi hingga kini.**

Gus JP – Diolah dari berbagai sumber

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

BeritaTerkait

Waspada! Modus Penipuan Digital Kian Canggih di WhatsApp dan Facebook
Opini

Waspada! Modus Penipuan Digital Kian Canggih di WhatsApp dan Facebook

by SWARA PENDIDIKAN
25 December 2025
0
0

Di era digital, WhatsApp dan Facebook telah menjelma menjadi ruang...

Read more
Kisah Rini dan Rustam, Mengayuh Harapan dari Kursi Roda dan Tongkat Putih

Kisah Rini dan Rustam, Mengayuh Harapan dari Kursi Roda dan Tongkat Putih

22 December 2025
0
Terima SK PPPK Paruh Waktu, Dudung Wakili Penjaga Sekolah Sukmajaya Ucapkan Ini

Terima SK PPPK Paruh Waktu, Dudung Wakili Penjaga Sekolah Sukmajaya Ucapkan Ini

20 December 2025
0

Dedikasi Kak Tamtono: Menguatkan Gerakan Pramuka Tapos Lewat Ketulusan dan Pengabdian

9 December 2025
0

Hukum Bisa Direkayasa Tapi Alam tak Pernah Bohong

7 December 2025
0

Belasan Surat Cinta untuk Sang Guru: Kisah Haru Paryadi di HUT ke-80 HGN

26 November 2025
0
Next Post
SDN Kalibaru 1 Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Penuh Khidmat

SDN Kalibaru 1 Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Penuh Khidmat

https://datapers.dewanpers.or.id/media/certificate

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KERJAMASA DAN IKLAN
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KERJAMASA DAN IKLAN
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In