Swara Pendidikan (Jepara) – Dalam upaya menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an serta memperkuat spiritualitas di lingkungan sekolah, SMP Takhasus Al-Qur’an Sadamiyyah Jepara menggelar kegiatan rutin bulanan Istighosah dan Khotmil Qur’an. Kegiatan yang diikuti seluruh siswa dan guru ini dilaksanakan setiap Jumat pagi pukul 07.00 hingga 08.20 WIB di aula sekolah.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan khas sekolah bertajuk “Jam Al-Qur’an”, yang menjadi sarana pembiasaan siswa untuk hidup berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an. Rangkaian acara diawali dengan khataman kolektif, di mana para guru membaca juz yang telah dibagikan sebelumnya dari rumah masing-masing di bawah koordinasi Ustaz Yunus.
Para siswa juga berperan aktif dalam kegiatan ini. Tahlil dipimpin oleh siswa kelas 9, Alfian Eka Saputra Kurniawan, hadloroh Qur’an oleh Waka Kurikulum M. Imam Afanzi, dan Istighosah oleh Kepala Madrasah Diniyah, Nasihul Umam.
Waka Kurikulum M. Imam Afanzi mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi sarana bermunajat kepada Allah SWT sekaligus memperkuat karakter religius warga sekolah.
“Di tengah zaman yang penuh tantangan, penting bagi seorang hamba untuk terus menghambakan diri kepada Sang Pencipta melalui Al-Qur’an,” ujarnya kepada Swara Pendidikan, Sabtu (11/10/2025).
Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan ikhtiar sekolah untuk membiasakan siswa mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Salah satu ciri datangnya kiamat adalah ketika banyak orang memiliki Al-Qur’an tetapi jarang membacanya. Karena itu, sejak dini kami berupaya menanamkan kebiasaan agar anak-anak akrab dengan Al-Qur’an,” imbuhnya.
Kegiatan Istighosah dan Khotmil Qur’an akan terus dilaksanakan secara rutin setiap Jumat di minggu pertama setiap bulan. Pemilihan hari Jumat, menurut Imam, didasari oleh keutamaannya sebagai Sayyidul Ayyam (pemimpin para hari) yang penuh berkah dan menjadi waktu mustajab untuk berdoa.
Melalui komitmen ini, SMP Takhasus Al-Qur’an Sadamiyyah berharap dapat mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kokoh dalam iman, berakhlak mulia, dan memiliki semangat spiritual yang tinggi.**
