Cegah Bullying, SMK Perwira Bangsa Lakukan Sosialisasi Kepada 360 Siswa

by Redaksi
0 Komentar 121 Pembaca

Cegah Bullying, SMK Perwira Bangsa Lakukan Sosialisasi Kepada 360 Siswa

Swara pendidikan (Sawangan,Depok)- SMK Perwira Bangsa adakan sosialisasi anti bullyying selama 6 hari (13 – 18 Mei 2024) di ruang serba guna sekolah. Acara diikuti 360 siswa, di pandu Mahasiswa dari berbagai macam kampus, diantaranya Universitas Gunadarma,Unpam,Unindra dan UMJ.

“Mensosialisasikan program anti bullyying kepada para siswa agar tidak ada yang menjadi korban kekerasan, baik tindakan verbal, fisik maupun dari teknologi atau medsos,” Kata Kepala SMK Perwira Bangsa, Muhammad Rizki S.Si, Rabu (15/05/24).

Seirirng kemajuan teknologi, lanjutnya, cyber bullyying sudah menjadi hal pembiasaan baik dilingkungan masyarakat atau dilingkungan sekolah. Mereka tidak secara langsung, cara mereka memakai sosial media.

Rizki menjelaskan, sosialisasi ini dilaksanakan  agar para siswa tidak melakukan 3 hal, yaitu cyber bullyying,verbal bullyying dan physical bullyying di lingkungan sekolah.

“Kalau dibiarkan Aksi bullyying akan berdampak sangat negatif buat korban yang terkena aksi bullyying dan untuk pelaku yang melakukan aksi bullying, nantinya akan menjadi pembiasaan yang buruk,” jelasnya. Korban dan pelaku sama-sama akan menerima dampak negatif.

“Kami buat acara ini dengan bergilir, kita atur perkelas dengan harapan para siswa bisa fokus memahami pentingnya sosialisasi tersebut,” terangnya.

Untuk kegiatan ini, sambung Rizki, kami didukung oleh kakak-kakak dari kampus yang kompeten, dan untuk pematerinya dari jurusan psikologi.

“Alhmdullillah, kami terbantu dengan kehadiran mereka” ucapnya.

Sementara itu, Aliyah Naura selaku pemateri mengatakan pentingnya sosialisasi anti bullyying . “Kami dari  program kampus mengajar, membantu guru disini,  ingin meningkatkan pengetahuan kepada para siswa dan guru untuk mengetahui dan memahami pentingnya memahami Bullying,” katanya.

Menurutnya, aksi bullyying sudah semakin parah, sebagai contoh sampai ada yang memang mau membakar sekolah. Sosialisasi seperti ini penting untuk semua element. Harus faham untuk mengatasi 3 dosa besar, yaitu;  Intoleransi, Bullyying dan kekerasan seksual.

“Saya berharap tidak ada lagi 3 dosa besar di lingkungan sekolah. Ketika para siswa melihat ada indikasi-indikasi aksi bullyying cepat laporkan ke dewan guru,” tandasnya. (Amr)

Baca juga

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!