
Swara pendidikan (Sawangan, Depok)- Musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) di Kecamatan Sawangan mensepakati berbagai usulan dari masing masing kelurahan, menu pilihan dan menu wajib. Selain itu, ada beberapa usulan ditingkat Kecamatan Sawangan.
Hal tersebut disampaikan Camat Sawangan, Anwar Nasihin kepada awak swarapendidikan sebelum berlangsungnya Musrembang. Kamis (1/2/24).
Anwar Nasihin mengatakan, permasalahan yang ada di kecamatan Sawangan masih menyangkut inprastuktur. Pertama, peningkatan Jalan Abdul Wahab hingga Kedaung perbatasan Tangsel, peningkatan Jalan Pengasinan sampai perbatasan Bogor.
“Mengenai pelebaran jalan, jalan Raya Muchtar Sawangan sebagai jalan pusat. Namun ketika masuk ke Sawangan, ada jalan Abdul Wahab, Jalan Pengasinan dan Pasir Putih- Bedahan,” paparnya.
Camat Anwar berharap jalan- jalan itu perlu dilebarkan. “OPD PUPR dan Rumkim bisa dialokasikan paling tidak untuk membuka mulut jalan,” imbuhnya.
Kedua yang menjadi usulan adalah pembangunan kantor Kelurahan Pasir Putih dan Kelurahan Sawangan Baru.
“ Rencana tahun 2024, terlebih dulu akan dibangun kantor Kelurahan Kedaung, termasuk alun-alun yang masuk wilayah Kecamatan Sawangan,”terangnya.
Selain itu, kata Camat, sangat mendesak sehinggga perlu di usulkan pembangunan Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di kelurahan Bedahan “Kelurahan Bedahan secara data statisitik penduduknya tertinggi,”ujarnya
Lebih lanjut, Camat Andri mengaku, Kecamatan Sawangan secara Indek Pembangunan Manusia (IPM) masih 3 terbawah dari 11 kecamatan. Menurutnya salah satu faktornya, belum meratanya Strata pendidikan. “Ini bisa dilihat di beberapa kelurahan belum ada SMP Negeri,yaitu: Kelurahan Kedaung dan Cinangka, termasuk di Sawangan belum ada SMP Negeri,” ucapnya.
Untuk sektor ekonomi, Camat Andri menambahkan, akan meningkatkan sentra batik Sawangan, dan juga akan memperbaiki pengelolaan Setu Sawangan.
Sementara informasi dari Beppeda, kata camat Andri, di kecamatan Sawangan untuk Indek kebahagian masyarakatnya tertinggi, namun ironisnya, IPM di bawah. “Para meternya di Sawangan masih banyak pohon pohon, lahan masih luas, jadi masyarakat tidak pusing, stress oleh kemacetan dan kebisingan,” katanya.
Dan yang membanggakan, lanjut camat, Kehidupan beragama masih tinggi banget, pengajian hampir tiap waktu tiap RW dan perkumpulan di majelis ta’lim “Dampak dari itu terbentuk ketahanan diri, sehingga warga Sawangan semakin bahagia,” pungkasnya. ( Dib)