Swara Pendidikan (Beji, Depok) – Sebagai Ketua Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kelurahan Tanah Baru yang baru dikukuhkan, Hilma Dewi Helmy langsung menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan anak usia dini. Dengan semangat kepedulian lingkungan, ia menggagas program edukasi lingkungan yang melibatkan lembaga PAUD dan Bank Sampah di wilayahnya.
Program ini bertujuan menanamkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini kepada anak-anak PAUD. Melalui kegiatan tersebut, anak-anak tidak hanya belajar mengenal jenis sampah, tetapi juga memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Kegiatan yang sudah berjalan adalah kerja sama PAUD dengan Bank Sampah untuk meningkatkan kepedulian anak-anak terhadap lingkungan sedini mungkin,” ujar Dewi yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kelurahan Tanah Baru, disela acara sosialisasi di RW 02 kel. Tanah Baru, Beji, Minggu (12/10/2025).
Menurut Dewi, program ini telah berlangsung selama dua bulan dan terus berlanjut karena membawa dampak positif bagi anak-anak. Dalam kegiatan tersebut, petugas dari Bank Sampah datang langsung ke sekolah untuk memberikan edukasi tentang pemilahan sampah dan pembuatan biopori secara interaktif.
“Anak-anak membawa botol plastik atau bekas kotak susu ke PAUD, lalu diajarkan cara memilah sampah. Kalau ada sampah rumah tangga dari rumah juga boleh dibawa,” tuturnya.
Selain fokus pada pembelajaran lingkungan, Dewi juga memastikan proses pendataan lembaga dan peserta didik PAUD dilakukan secara rutin setiap tahun. Langkah ini menjadi bagian dari pemetaan dan monitoring evaluasi (monev) yang menjadi perhatian Pemerintah Kota Depok.
“Pemetaan dan pendataan PAUD beserta siswa sudah rutin kami lakukan setiap tahun sebagai dasar evaluasi terhadap lembaga-lembaga PAUD,” jelasnya.
Dewi menegaskan, seluruh upaya tersebut merupakan wujud nyata komitmen bersama untuk mewujudkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas di Kelurahan Tanah Baru.
“Harapan kami, anak-anak di Tanah Baru dapat memperoleh pendidikan usia dini yang tepat dan terarah agar siap menghadapi jenjang pendidikan berikutnya, baik secara fisik maupun mental,” tandasnya.
Melalui inisiatif ini, Bunda PAUD Tanah Baru tidak hanya berperan sebagai penggerak pendidikan usia dini, tetapi juga sebagai teladan dalam menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan kepada generasi muda. Sinergi antara lembaga PAUD, keluarga, dan masyarakat menjadi fondasi kuat bagi terciptanya anak-anak yang berkarakter, sehat, dan berwawasan hijau.**
(Amr)