SWara Pendidikan.co.id – Cilodong-Depok
“Grebek Sampah Setu Cilodong masih dalam rangkaian HUT kota Depok ke 17 dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat sebagai salah satu upaya mendorong kesadaran masyarakat untuk melestaraikan fungsi lingkungan baik sebagai konservasi alam yang meliputi serapan air maupun pemanfaatan lahan air untuk budidaya ikan tawar,” hal itu disampaikan Kepala BLH kota Depok Wijayanto ditengah kesibukannya Jumat (13/5/2016).
Menurutnya upaya pengelolaan setu sesuai fungsinya serta menjaga pemanfaatannya sesuai Undang undang no 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan dan UU no 26 tahun 2007 tentang tata ruang membutuhkan proses edukasi agar semua stake holder dapat bertanggung jawab.
“Karena itu gerakan membersihkan sampah dilokasi setu Cilodong dengan luas kurang lebih 6 hektar meliputi pinggiran disekitar lokasinya menjadi kewajiban bersama baik pemerintah dan masyarakat untuk menjaga pemeliharaannya,”ujar Kepala BLH yang akrab disapa Wijay.
Disamping itu ia mengungkapkan jumlah setu dikota Depok total 24 setu yang harus dioptimalkan sesuai aturan berlaku,”pengendalian setu sesuai aturan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak dengan kesadaran yang tinggi bagi masyarakat, karena itu grebek sampah disetu bukan hanya seremonial akan tetapi menjadi momen untuk pengawasan dan pengendalian yang akan ditindak lanjuti instansi lain, “tandas Wijay.
Kedepannya ia berharap untuk menjadi Depok Sahabat Lingkungan diantaranya dengan optimalisasi fungsi setu yang telah direncanakan secara bertahap dapat terlaksana,”“Rencananya akan ada tindak lanjut untuk setu sekota Depok secara bertahap baik optimalisasi pengendalian dan pemanfaatan sesuai aturan yang berlaku,”harap Wijay.
Sementara itu tampak hadir Walikota Depok Muhammad Idris diawali dengan membuka acara apel bersama sebelum dimulainya aksi grebek sampah dengan melibatkan instansi Bimasda,Kostrad Cilodong dan jajaran Camat Cilodong serta pegiat lingkungan dikota Depok.(Syahrul)
