Oleh : Wawang Buang
Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada tanggal 24 Januari 2023 ada kejadian kasus sejumlah siswa yang keracunan makanan di sekolah. Hal ini berawal dari pemberian salah satu produk roti secara gratis yang di bagikan kepada seluruh siswa di satu sekolah.
Setelah pembagian roti secara gratis, kebanyakan siswa langsung memakan roti pembagian tersebut. Sesaat kemudian ada sejumlah siswa yang mulai merasakan mulas perutnya.
Setelah ditelusuri ternyata ada beberapa roti yang sudah kadaluarsa, ketika mengetahui ini langsung pihak sekolah menghubungi petugas yang mendistribusikan roti tersebut.
Nasi sudah jadi bubur, roti sudah di konsumsi anak. Alhamdulillah anak-anak yang merasakan mulas perutnya dapat ditangani puskesmas terdekat dengan obat yang diberikan oleh puskesmas. Keesokan harinya alhamdulillah anak-anak kembali masuk sekolah.
Belajar dari pengalaman ini, pihak Dinas Pendidikan mengevaluasi dan memberikan teguran lisan kepada pihak sekolah terkait kegiatan yang ada di sekolah. Apalagi melibatkan sponsor atau membagikan makanan kepada anak-anak.
Harusnya pihak sekolah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, apakah perusahaan sponsor atau yang melakukan promosi tersebut sudah mendapatkan Rekomendasi, atau paling tidak, teliti betul dengan produk yang di promosikan, terlebih lagi makanan. Jadi harus dicek betul produknya, baik tidak untuk dikonsumsi anak-anak. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran untuk kita semua dan tidak terulang lagi. Aamiin. **
Penulis: Wawang Buang (Kepala Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Depok)
