Oleh : Desi Yulinda, S.E (Guru PAUD Mohandes Islamic School)
Huruf adalah simbol atau tanda yang digunakan untuk merepresentasikan suara atau bunyi dalam bahasa. Huruf-huruf tersebut membentuk kata, teks, dan kalimat yang memiliki makna. Namun, huruf-huruf tersebut tidak akan berarti apa-apa jika hanya berdiri sendiri. Mereka membutuhkan kata untuk membentuk makna, dan kata-kata tersebut baru akan bernilai ketika disusun menjadi karya tulisan yang abadi.
Begitu pula dengan seorang siswa, yang tidak akan memiliki arti atau makna tanpa kehadiran seorang guru. Pengajaran dan pendidikan yang diberikan oleh seorang guru akan lebih bermakna dan bernilai apabila ada komunikasi dan kolaborasi yang baik antara guru dan orang tua. Kehadiran orang tua sebagai mitra dalam proses pendidikan menjadi elemen yang sangat penting dalam membentuk perkembangan siswa.
Sebagaimana huruf-huruf yang menyusun kata-kata dan kalimat, dalam kehidupan pun, persatuan dan kerja sama sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan bersama. Huruf-huruf dalam abjad atau alfabet adalah bagian penting dari komunikasi tanpa bunyi, yang memungkinkan kita untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif.
Perpaduan huruf-huruf tersebut menjadi sebuah karya yang dapat dinikmati oleh banyak orang, seperti halnya jarum jam yang tak pernah diminta namun selalu melewati angka, menunjukkan ketepatan waktu. Huruf pun tidak akan pernah mengkhianati kata atau kalimatnya; mereka setia mendampingi agar terlihat indah dan sempurna. Betapa pentingnya huruf dalam kehidupan kita, seperti menciptakan lagu yang tanpa nada, tak akan pernah tercipta.
Dengan demikian, kita harus terus belajar menghargai diri sendiri, berusaha memperbaiki diri tanpa henti, karena kecerdasan dan kejeniusan seseorang tidak akan berarti jika ia berjalan sendirian. Seperti halnya huruf yang sadar bahwa ia tak bisa hidup tanpa kata-kata, kita pun harus menjaga komitmen kita, berpegang pada janji kepada Tuhan, dan terus berusaha untuk tumbuh dan berkembang melalui kolaborasi yang harmonis.**