
Swara pendidikan (Bojongsari, Depok)- Lima ruang kelas dan tiga toilet SD Negeri Duren Seribu 01 belum bisa digunakan. Hal itu terjadi karena belum rampungnya bangunan tersebut.
“Pihak sekolah sudah mengusulkan kelanjutan pembangunannya, namun belum ada realisasi,” kata salah guru di SDN Duren Seribu 01, Amrullah. Rabu (24/1/2024).
Dia berharap pembangunan ruang kelas dan tiga unit toilet di lantai dua dapat segera dilanjutkan, “Dari 2019 hingga Januari 2024 bangunan lima ruang kelas, termasuk toilet siswa di lantai dua belum bisa digunakan,” ujarnya.
Amrullah menuturkan mengenai proses pembangunan ruang kelas tersebut, Pelaksanaannya pada 2019 namun sempat di cut off, kemudian pihak sekolah mengusulkan kelanjutan pembangunannya . Tahun 2022 pembangunan ruang kelas dianggarkan kembali setelah diusulkan pihak sekolah, tetapi di refocusing karena covid. Selanjutnya, sambung Amrullah, pada tahun berikutnya juga sudah diusulkan, namun belum ada tanda-tanda kelanjutannya.
“Tahun 2024 ini, pembangunan lima ruang kelas akan diusulkan lagi agar dilanjutkan sampai selesai biar bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar,” imbuhnya.
Menurut Amrullah, ruang kelas SDN Duren Seribu 01 masih kurang lima. Rombel yang ada saat ini 18, namun ruang kelasnya hanya 13. “Dengan kekurangan ruang kelas itu, terpaksa siswa kelas 1 dan 2 belajar secara parallel,” tungkasnya.
Kepala SDN Duren Seribu 01, Ida Rusyeni dalam hal ini membenarkan adanya pembangunan ruang kelas yang belum selesai, namun dirinya akan membuat proposal ke dinas terkait agar pembangunan ruang kelas tersebut bisa diselesaikan. (Dib).