Swara Pendidikan (Jakarta) — Sebanyak 38 mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Bawean Semarang mengikuti kegiatan study tour dan makrab (malam keakraban) dengan rute Semarang–Jakarta–Bogor pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Ikatan Mahasiswa Bawean Semarang ini terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, yang saat ini menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Semarang, termasuk Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).
Setibanya di Masjid Istiqlal Jakarta, rombongan disambut oleh Tenaga Ahli Rektor Unissula, Prof. Dr. H. Bahtiyar Efendi, S.Pd., S.H., M.M., M.H., CPM., CPA., CPArb., CCL., yang akrab disapa Prof. BE.
Dalam sambutannya, Prof. BE menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kehidupan nyata (real life) di ibu kota dan sekitarnya kepada para mahasiswa.
“Mahasiswa bisa melihat langsung bagaimana Jakarta dengan segala dinamikanya, yang selama ini mereka kenal sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian,” ujar Prof. BE.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari pendidikan karakter untuk memperkuat daya tahan hidup (survival skill) generasi muda Bawean di masa depan.
Salah satu agenda penting dalam kunjungan ke Jakarta adalah pertemuan dengan Ahsanul Haq, Direktur Utama Istiqlal Global Fund dan Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Percepatan Pembangunan Perumahan DPP Realestat Indonesia (REI). Ahsanul Haq yang juga merupakan tokoh asal Pulau Bawean ini dijadwalkan memberikan paparan dan berbagi pengalaman hidup kepada para mahasiswa.
“Beliau sangat antusias menyambut para mahasiswa dari Bawean. Dari beliau, mahasiswa akan mendapatkan berbagai wawasan, inspirasi, dan motivasi yang berguna bagi perjalanan hidup mereka ke depan,” tutur Prof. BE.
Sebagian besar peserta kegiatan merupakan mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang kuliah secara gratis di Unissula Semarang, dengan fasilitasi dari Prof. BE sendiri.
“Saya berharap generasi muda dari Pulau Bawean bisa menempuh pendidikan setinggi mungkin dan meraih cita-citanya. Kegiatan ini bagian dari upaya kita untuk mendukung mereka dalam perjalanan itu,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Pulau Bawean secara geografis terletak di wilayah utara Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dengan luas sekitar 135 km². Akses ke pulau ini dapat ditempuh dari Surabaya melalui jalur laut selama kurang lebih 4 jam, atau menggunakan pesawat perintis menuju Bandara Harun Tohir, meski dengan jadwal terbatas.**