Selasa, Maret 11, 2025

Antisipasi Kenaikan Harga, DPRD Jabar Hasbullah Rahmad Dorong Pusat Distribusi

Hasbullah menggelar sosialisasi penyebarluasan peraturan daerah Provinsi Jawa Barat nomor 1 tahun 2020 terkait Fungsi Distribusi Provinsi di lapangan Futsal Kelurahan Cilangkap Kota Depok. Jumat (9/3/23).

Swara Pendidikan (Cilangkap, Tapos) – Pembangunan Pusat Distribusi Provinsi Jawa Barat diharapkan bisa mengendalikan gejolak harga pasar komoditas kebutuhan pokok di masyarakat.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Hasbullah Rahmad mengatakan, pihaknya mendorong dibangunnya Pusat Distribusi Jawa Barat, berbagai langkah sudah di persiapkan termasuk membuat payung hukumnya.

“Kita dalam Perda tata ruang Jawa Barat sudah menyiapkan zonasinya, ruangnya. Tinggal nanti dinas teknis menyiapkan anggaran untuk membangun pusat distribusi,” kata Hasbullah saat menggelar sosialisasi penyebarluasan  peraturan daerah Provinsi Jawa Barat  nomor 1 tahun 2020 terkait Fungsi Distribusi Provinsi  di lapangan Futsal Kelurahan Cilangkap Kota Depok. Jumat (9/3/23).

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Hasbullah Rahmad juga menjelaskan bahwa dibangunnya pusat distribusi memiliki tujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan dan yang terpenting adalah meningkatkan kesejahteraan petani yang berada di Jawa Barat.

Hasbullah Rahmad bersama warga kelurahan Cilangkap

“Paling tidak kesejahteraannya para petani  akan meningkat ketika hasil panen itu dibeli oleh bumn-nya kita dan BUMN kita juga punya lemparan dan punya pusat distribusi baik yang lokal maupun yang regional dan itu bisa menjadi seperti pasar induk lah kalau di Jakarta kalau pusat berasnya, seperti di pasar Cipinang,” terang Hasbullah .

Hasbullah juga menyebut, jika pusat distribusi dibangun, maka akan terjadi pertumbuhan ekonomi baru, karena nantinya akan banyak sektor yang akan tumbuh, seperti jasa angkut,  UKM yang tumbuh, ada warteg dan parkiran disekitar lokasi distribusi.

“Pertumbuhan ekonomi akan tumbuh berkembang ketika itu dibangun, harapan saya bangunnya ya di dekat-dekat jalan Tol wilayah Kecamatan Tapos dan masuk wilayah Depok, karena letaknya strategis dekat Jakarta, dimana nantinya kita akan mengambil pangsa pasar yang besar, warga Jakarta dan Tangerang akan belanja di Jawa Barat,” pungkasnya. (AbdulHadi).

RELATED ARTICLES

Most Popular