Angka Kesembuhan Covid-19 di Depok Capai 64,29 Persen

by Redaksi
0 Komentar 202 Pembaca

Wali kota Depok memberikan keterangan pers terkait perkembangan Covid-19

Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok kembali merilis data terbaru perkembangan Covid-19. Berdasarkan data yang dirilis hari ini,  jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 12 orang sehingga totalnya menjadi 477 orang atau mencapai 64,29 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada.

“Alhamdulillah, yang sembuh bertambah lagi 12 orang sehingga totalnya menjadi 477 orang atau 64,29 persen,” ucap Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Kamis (25/06/2020).

Sementara kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak delapan orang. Penambahan tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat  enam kasus dan dua kasus merupakan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

“Dengan penambahan ini, maka total pasien konfirmasi positif sebanyak 747 orang dan pasien yang meninggal dunia 34 orang,” rincinya.

Lebih lanjut, Mohammad Idris menuturkan, perkembangan kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang selesai pemantauan hari ini pun  bertambah 19 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 13 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan  (PDP)  yang selesai pengawasan sebanyak 10 orang.

Kemudian, sambungnya, untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 114 orang atau terdapat penambahan dua orang dibandingkan hari sebelumnya. Namun demikian, status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil pemeriksaan PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“Mari bersama kita patuhi protokol kesehatan yang berlaku sebagai upaya menurunkan angka pertambahan kasus. Jaga keluarga dan orang sekitar dari potensi penularan Covid-19. Tetap di rumah, jika terpaksa beraktivitas di luar rumah, jaga jarak aman interaksi dan gunakan masker,” imbau Wali Kota Depok. (gus)

Baca juga

Tinggalkan Komentar