Swara Pendidikan.co.id (KAB. BOGOR) – Seluruh civitas sekolah yang ada di lingkungan SMAN 4 Cibinong yang berjumlah 1000 orang patut berbangga hati. Pasalnya tidak lama lagi SMAN 4 akan memiliki masjid Dan nantinya warga belajar tidak lagi melaksanakan sholat diruang kelas. Hal ini terlihat saat Kepala Dinas Pendidikan Provinis Jawa Barat, Ahmad Hadadi, didampingi Kasie pengawas, Akip Ibrahim, Kasie pelayanan, Galib Haekel, Ketua MKKS SMA Kab. Bogor, Bambang Supriyadi, dan Kepala sekolah SMAN 4 Cibinong, Elis Nurhayati secara simbolis melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid At-Taubah SMAN 4 Cibinong. Beberapa waktu lalu (29/11/17).
“Alhamdulillah akhirnya terealisasi juga salah satu program sekolah berupa pembangunan fisik, Dari mulai pembangunan lokal bangunan sekolah, lapangan parkir, taman sekolah, sekarang apa yang didambakan adanya sarana ibadah masjid bisa terwujud juga.” Ujar Santi salah satu panitia pembangunan masjid saat dimintai keterangan oleh wartawan swarapendidikan. Kamis (7/12/17)
Santi menjelaskan, bahwa pembangunan masjid dapat terwujud karena pihak sekolah menggandeng pihak ke 3, Al-emar sebuah yayasan dari timur tengah yang domisili kantornya di BNR kota Bogor. Adapun rencana anggaran pembangunan masjid memakan biaya 1,2 miliar dengan target waktu 120 hari bisa selesai.
“Awalnya luas keseluruhan masjid adalah 14 x 14 meter persegi dan seluruh anggaran ditanggung oleh al-emar, namun dirasa kurang luas dibuatlah kesepakatan kedua antara sekolah dan yayasan al-emar, luas masjid menjadi 15 x 20 meter persegi. Adapun anggaran biaya pembangunan tetap comitmen awal, pihak al-emar mengeluarkan biaya untuk pembangunan masjid seluas 14 x 14 Meter persegi, sisa luasnya dan upah pekerja menjadi tanggungjawab pihak sekolah.” tegas santi
Ia menambahkan, “ Insha Alloh sisanya kita manfaatkan infak, sadaqoh dari siswa dan orangtua murid yang rutin dikumpulkan. Lainnya kita berupaya mendapatkan dana CSR, donatur dengan cara menyebar proposal.”
“Mohon dukungan dan do’anya kepada semua pihak agar pengerjaan membangun masjid tidak terkendala apapun hingga bisa selesai dari rencana waktu yang ditentukan dan masjid bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk intern sekolah saja tapi juga masyarakat untuk ketenangan dan kenyamanan beribadah” harapnya. (Joy)
