Swara Pendidikan.co.id – (Sukmajaya/Depok)
Pentingnya peran komite sekolah untuk turut berpartisipasi aktif dalam peningkatan mutu pendidikan sekaligus menjalin sinergitas dengan pengurus komite antar sekolah sekecamatan. Agar dapat sejalan dengan program – program pendidikan di tingkat Kecamatan Sukmajaya.
“Dibentuknya Forum Komunikasi Komite (FKK) dijenjang Sekolah Dasar Negeri dan Swasta sebagai sarana berbagi informasi antar pihak pengurus komite dari berbagai sekolah dasar sehingga dapat menciptakan kondisi yang positif dari berbagai dinamika yang ada.”
“Ketika komunikasi terjalin tentunya setiap sekolah memiliki kondisi yang mirip dengan sekolah lain dan ada pula yang berbeda. Dan itu akan menjadi bahan pertimbangan masing – masing komite sekolah untuk memberikan alternative atau solusi bagi kemajuan sekolah tersebut,”hal itu disampaikan Abdul Muhalib selaku Kepala UPT Pendidikan SD di aula kantor UPT P Sukmajaya Rabu (8/11).
Masih menurut Abdul Muthalib selaku inisiator terbentuknya FKK, aturan mengenai Permendikbud no 75 tahun 2016 masih banyak yang belum memahami secara utuh dan untuk mempercepat pemahaman peran komite sekolah membutuhkan wadah yang bersifat interaktif.
“Komite Sekolah akan lebih pro aktif manakala mendapatkan informasi yang berkembang dari komite sekolah lain, karena itu FKK akan menjadi sarana interaksi antar berbagai kemajuan sekolah yang diharapkan bagi para orang tua siswa yang terwakilkan dikomite sekolah,”ujar Kepala UPT Pendidikan Sukmajaya yang akrab disapa Abu.
Tempat yang sama Ketua Dewan Pendidikan kota Depok Hafidz Nasir mengatakan peran komite yang tertuang dalam aturan Kemendikbud belum tersosialisasikan secara merata karena itu dengan adanya FKK dapat membantu pemahaman tentang peran komite sekolah.
“Dewan pendidikan sebagai lembaga yang mengawasi peran komite, lebih terbantukan dengan adanya FKK sehingga dapat memonitoring kinerja para pengurus komite dalam membantu peningkatan pendidikan disekolah,”kata Hafidz.
Rencananya Hafidz juga akan mendorong masing – masing UPT Pendidikan membentuk FKK dan berlanjut ketingkat SMP. Adapun untuk SMP terbagi zona timur dan barat.
“Sementara ini FKK direspon positif oleh perwakilan komite dan sekaligus terbentuknya pengurus FKK di Kecamatan Sukmajaya,”syukur Hafidz.
Ia juga menilai perlu batasan yang jelas bagi pihak komite sekolah dalam penggalangan dana sebagai mitra sekolah khususnya disekolah negeri yang sering menjadi sorotan dari masyarakat sehingga dapat terhindar dari keluhan orang tua siswa.
“Dalam membantu program – program sekolah, tentunya pihak komite dapat melakukan penggalangan dana, dan itu harus jelas batas – batasnya, apakan sifatnya sumbangan atau pungutan,”nilai Ketua Dewan Pendidikan.
Ia berharap dengan adanya FKK dapat meminimalisir penggalangan dana yang bersifat pungutan sekaligus bisa melahirkan program – program kreatif yang menjadi pendukung kemajuan sekolah masing – masing,”harap Ketua Dewan Pendidikan.
Sementara itu hadir pengurus Dewan Pendidikan dan Ketua PGRI kota Depok Syamsudin serta Arif Suryadi selaku K3S Kec, Sukmajaya dan puluhan perwakilan pengurus komite sekolah.(Syahrul)