
SWARA PENDIDIKAN. CO. ID, CIMANGGIS, DEPOK – Sejarah tentang Depok baik dari pembangunan fisik, sosial budaya, serta politik era sebelum hingga berdirinya kota dipaparkan Kepala Arsip dan Perpustakaan Siti Choeridjah saat membuka sambutan pada seminar sejarah kota Depok berbasis waktu di era 1970-1998 di Wisma Lembah Hijau. Senin (7/9/2015).
Dalam seminar tersebut dipaparkan sejarah Depok mulai dari pra kolonial sampai kolonialisasi. Dengan menghadirkan narasumber dari Universitas Indonesia dan Universitas Pajajaran serta tokoh masyarakat.
Siti Choeridjah berharap, sejarah tentang Depok dapat tergali secara obyektif dan bernilai tinggi untuk kepentingan masyarakat Depok khususnya dan umumnya untuk bangsa Indonesia. Paparnya.

Hal yang sama juga dijelaskan Kasie Pengelola Data Ermanila akan pentingnya penggalian sejarah berbasis waktu untuk memudahkan masyarakat mengetahui proses dan tahapan perkembangan sejarah itu sendiri.
”Tidak mudah mengungkap sejarah, perlu berbagai metode dan narasumber yang menjadi pelaku sejarah atau yang mengetahui kondisi di era tertentu yang bisa menceritakan apa yang diketahuinya,” terang Ermanila.
Ermanila menilai bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak lupa akan sejarahnya.
“Karena itu dokumentasi sejarah menjadi teramat penting untuk melihat potret masa lalu,” jelasnya.
ia berharap melalui seminar ini, masyarakat semakin tumbuh kecintaannya terhadap kota Depok dan berperan aktif membangun kota,” harap dia.

Pameran itu juga dihadiri perwakilan guru, mulai dari TK hingga SMA sederajat, dan tak ketinggalan pusat kelompok belajar mandiri (PKBM) serta dari perwakilan Kecamatan dan kelurahan sekota Depok ikut hadir .

Selain seminar, juga diisi dengan lomba penulisan sejarah yang diikuti siswa SMA dengan tujuan agar generasi muda lebih memperhatikan nilai sejarah kota Depok dan terdorong untuk mengambil peran dalam pembangunan dimasa datang. (Syahrul)
