
Swara Pendidikan.co.id – (Depok)
Puncak Pentas Seni 2017 yang dihelat SMAN 5 Depok dibanjiri penonton dari kalangan siswa/i sekolah lain,hal itu tampak terlihat padatnya para penonton dihalaman sekolah diantaranya saat tampilnya hiburan yang menarik dari siswa/i dengan menampilkan drama anak sekolah dan grup band Sheila on 7 dan JKT 48 Minggu (6/8).
Persiapan acara Pensi itu sendiri hampir 8 bulan sejak awal januari 2017 dan melibatkan beberapa siswa/i dari kelas 10 sampai kelas 12 dengan berbagai rangkaian kegiatan lomba baik diintern sekolah dan ajang lomba dari luar sekolah hal itu disampaikan panitia Pensi Wawan Mulyadi dan Tri Andoyo secara bergantian.

“Alhamdulillah acara puncak pensi yang disusun sejak 8 bulan lalu terlaksana dengan meriah dan itu atas dukungan semua pihak,sehingga target penonton 3000 orang tentunya dari siswa/i SMAN 5 itu sendiri dan para alumni serta dari siswa sekolah luar yang turut hadir memeriahkan dihari puncak pensi,”tutur Ketua Panitia yang akrab disapa Wawan.
Sebelumnya dipagi hari acara diisi penghargaan para siswa/i yang memenangkan lomba diintern sekolah dan lomba – lomba yang diikuti diluar sekolah dan siang hari diisi berbagai kreatifitas penampilan siswa dan panggung hiburan grup band.
Secara bergantian Tri Andoyo juga menerangkan acara puncak pensi ini sekaligus mempersiapkan siswa yang akan mengikuti berbagi lomba OSN dan O2SN serta lomba lainnya,karena itu dampak dari pensi bisa lebih memotivasi para siswa agar lebih semangat,”terang Tri Andoyo yang juga menjabat Wakil Kepala sekolah bidang sarana dan prasarana.

Adapun cabang ekstrakulikuler yang menjadi program sekolah diantaranya cabang olahraga,seperti futsal,sepakbola,volley,basket,beladiri,lari,tenis meja,bulu tangkis dan cabang kesenian diantaranya tarian modern,tari saman, dan cabang sains.
Wakasek Sapras berharap kedepannya para stake holder lebih memperhatikan perkembangan sekolahnya dengan menjadikan SMAN 5 gudang ekskul, dikarenakan membutuhkan sarana dan prasarana agar optimalisasi mutu pendidikan akademik dan non akademik dapat lebih maksimal,”harap Tri.(Syahrul)