Swara Pendidikan.co.id – (Sukmajaya)
Sekolah Model adalah upaya menerapkan 8 standar pendidikan yang harus dicapai pihak sekolah agar mutu pendidikan yang diharapkan dapat dirasakan masyarakat,hal itu disampaikan Eti Susanti Kepala SDN Sukmajaya 5 usai pembukaan bintek Sekolah Model yang dihelat LPMP propinsi Jawa-Barat Selasa (11/7).
Dengan adanya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) melalui pembinaan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) maka upaya tersebut dapat memberikan acuan kepada sekolah imbas lainnya.
“Insya Allah dengan dukungan pihak dewan guru dan komite serta arahan untuk mencapai Sekolah Model, SDN Sukmajaya 5 siap terapkan sekolah model agar mutu pendidikan dapat tercapai,”terangnya.
Tempat yang sama Kasie SD Dinas Pendidikan kota Depok Sada mengungkapkan sekolah model nantinya salah satu penilaian bagi sekolah dalam pencapaian mutu pendidikan.
“Kalau siswa dalam ukuran perkembangan belajar dapat dilihat dari raport siswa, kalau kualitas sekolah akan ada raport sekolah yang terdiri dari Kepala Sekolah,guru,siswa dan keterlibatan orangtua serta sarana dan prasarana,”ungkap Sada.
Menurutnya Sekolah Model yang diimbangi raport sekolah menjadi salah satu proses yang dapat menampilkan unggulan dari 8 standar pendidikan yang diharapkan,karena itu berbagai program unggulan menjadi produk yang harus dapat digali dari Sekolah Model sehingga menjadi acuan bagi sekolah lainnya.
“Produk non akademis dan akademis harus terarah sesuai potensi sekolah masing – masing dan akan didukung dengan bantuan anggaran dari Pemerintah sebagai supporting sistem sehingga Sekolah Model memiliki kelebihan dari sekolah lainnya,”ujar Sada.
Ia berharap dengan adanya Sekolah Model dengan penilaian raport sekolah maka dapat mendorong semua stakeholder untuk berpartisipasi aktif bagi kemajuan pendidikan disekolah tersebut,”harap Kasie SD.
Sementara itu sekolah model dari sekota Depok diikuti 10 SD,4 SMP dan 1 SMA, serta 1 SMK yang nantinya dapat menjadi imbas bagi sekolah lainnya yang terdekat disekitarnya.(Syahrul)
