“Guruku Sang Penerang Jalan”
Guruku, engkau laksana pelita,
Pelita yang menuntun langkahku,
Pelita yang mengarahkan perjalananku yang masih panjang.
Bukan hanya ilmu akademik
Yang engkau tuangkan untuk kami,
Tetapi pesan moral yang selalu engkau selipkan
Di setiap ilmu yang engkau berikan.
Pesan yang bermanfaat untuk kehidupan kami kelak.
Ketika kami melakukan kesalahan,
Engkau selalu menasihati kami.
Ketika engkau tampak marah, kami tahu itu
Bukan karena benci,
Tetapi karena engkau sayang dan ingin melihat kami
Lebih sukses darimu.
Maafkan kami atas perbuatan yang mungkin pernah menyakitimu,
Maafkan kami yang sering membuatmu tampak keras atas kelakuan kami,
Maafkan kami yang pernah menganggap remeh dirimu,
Maafkan kami yang pernah membantah kata-katamu.
Jasamu tak akan pernah kami lupakan,
Akan selalu kami ingat sampai kapan pun.
Hanya ada dua kata yang mampu kami ucapkan:
Terima kasih dan maaf, Guru.*



