Swara Pendidikan (Cipayung, Depok) – Apresiasi disampaikan oleh Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PAN, H. M. Hasbullah Rahmat, S.Pd., M.Hum., terhadap program pendidikan dan penyaluran tenaga kerja ke Jepang yang dijalankan SMK Kokorono Siji. Hal itu ia sampaikan kepada Swara Pendidikan, Sabtu (22/11/25).
“SMK Kokorono Siji adalah sekolah yang bekerja sama dengan Jepang, dan saya tahu Jepang sedang mengalami krisis tenaga kerja produktif,” ujarnya.
Hasbullah menjelaskan bahwa Jepang menghadapi krisis regenerasi sehingga membutuhkan banyak tenaga kerja dari luar negeri, termasuk Indonesia. Melalui kerja sama tersebut, SMK Kokorono Siji membuka jurusan keperawatan yang digratiskan bagi siswa yang berminat. Lulusan program tersebut, menurutnya, memiliki peluang besar untuk langsung bekerja di Jepang.
“Di Jepang, gaji sopir saja bisa mencapai Rp16 juta. Artinya, Jepang sangat membutuhkan tenaga kerja dari Indonesia. Ini kesempatan emas bagi lulusan SMP, khususnya di Kota Depok,” katanya.
Ia menilai program tersebut dapat membantu Pemerintah Kota Depok dalam menekan angka pengangguran. Dengan subsidi dari Jepang dan fasilitas sekolah yang lengkap—termasuk asrama gratis—SMK Kokorono Siji disebutnya layak menjadi sekolah rujukan bagi lulusan SMP yang tidak tertampung di sekolah negeri.
“Kalau ada 100, 200, bahkan 300 anak Depok bisa dikirim bekerja ke Jepang, itu sudah sangat membantu mengurangi pengangguran. Ini juga bisa menjadi prestasi untuk Pemkot Depok,” ujarnya.
Hasbullah menambahkan bahwa di tengah banyaknya lulusan SMA hingga sarjana yang belum mendapatkan pekerjaan, program dari SMK Kokorono Siji menjadi peluang besar yang harus dimanfaatkan. Ia mendorong Dinas Pendidikan Kota Depok dan Pemerintah Kota Depok untuk menjalin koordinasi agar proses rayonisasi dapat mengarahkan siswa yang tidak diterima di sekolah negeri untuk bisa melanjutkan ke SMK Kokorono Siji.
“Sekolah ini lengkap, gratis, ada asramanya, dan lulusannya langsung bisa bekerja di Jepang. Pemkot Depok harus jeli melihat peluang ini dan mampu bekerja sama,” tegasnya.
Ia juga berharap kegiatan seperti KS Expo dapat memotivasi pelajar SMP agar berminat mengambil jurusan keperawatan di sekolah tersebut meski bersifat temporer dan tidak dapat digelar setiap minggu.
“Saya juga akan menyampaikan kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat bahwa ada sekolah dengan program kerja sama Jepang di Depok. Media juga harus berperan membantu menyebarkan informasi ini kepada masyarakat,” pungkas Hasbullah. (Amr)




