Swara Pendidikan (Depok) — Tim bulutangkis SMPN 30 Kota Depok sukses menjadi yang terbaik pada Kejuaraan Bulutangkis Beregu Antar SMP HydroPlus Badminton Championships 2025 yang berlangsung di Polytron Stadium Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, 14–16 November 2025.
Menjadi peserta terjauh dari total 24 SMP yang bersaing pada ajang yang diprakarsai Bakti Olahraga Djarum Foundation, tim SMPN 30 Depok tampil gemilang dan keluar sebagai juara setelah menundukkan MTsN 1 Sragen dengan skor 2–1 pada partai final, Ahad (16/11/2025).
Pada laga pembuka, tunggal putra Akmal Sulaiman menyumbang angka pertama bagi SMPN 30 usai menang meyakinkan atas Raka Dwi dua gim langsung 21–11 dan 21–7.
Ketegangan meningkat setelah partai kedua, ketika pasangan ganda putra Syailendra/Qaiseer Qays harus mengakui keunggulan pasangan M. Arganta/Nizam dalam duel tiga gim 21–17, 18–21, 17–21. Kedudukan pun imbang 1–1.
Penentuan kemenangan ditutup oleh pasangan ganda campuran Syailendra/Amira Raisa Putri yang tampil heroik mengalahkan Nizam/Leona Affifah melalui laga ketat tiga gim 20–22, 21–11, 22–20. Kemenangan ini memastikan SMPN 30 Depok meraih gelar juara.
“Alhamdulillah, anak-anak bisa menjadi juara di ajang bergengsi yang untuk pertama kalinya digelar Djarum Foundation. Keberhasilan ini berkat latihan keras di klub masing-masing. Meski hanya berkumpul sebentar, mereka tetap kompak dan solid,” ujar Manajer Tim SMPN 30 Depok, Andri Yuliardi,Senin (17/11).
Sebelumnya pada semifinal, SMPN 30 Depok juga tampil meyakinkan dengan mengalahkan SMPN 42 Semarang 2–0. Sementara posisi ketiga diraih SMPN 15 Surakarta setelah menang 2–1 atas SMPN 42 Semarang.
Format Baru, Partisipasi dari Berbagai Kota
HydroPlus Badminton Championships menghadirkan konsep berbeda dengan memainkan kategori beregu untuk tingkat SLTP. Setiap pertandingan terdiri dari partai tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.
Kejuaraan ini juga melibatkan sekolah dari berbagai kota, mulai dari Semarang, Kudus, Ungaran, Solo, Sukoharjo, Sragen, Yogyakarta, Klaten, Demak, Sidoarjo hingga Depok.
Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menjelaskan bahwa tujuan ajang ini adalah untuk terus menjaga ekosistem bulutangkis agar tetap diminati masyarakat.
“Bulutangkis harus terus dimainkan oleh siapapun, termasuk pelajar. Semakin banyak yang memainkan bulutangkis, semakin menunjukkan bahwa olahraga ini tetap dicintai masyarakat Indonesia,” ungkap Yoppy.
Pembagian Grup dan Hadiah
Ketua Panpel, Daryadi, menerangkan bahwa 24 peserta dibagi ke dalam 8 grup, masing-masing berisi 3 sekolah. Fase grup dimainkan dengan sistem setengah kompetisi, dan juara serta runner-up grup melaju ke Babak 16 Besar. Mulai 16 Besar hingga final menggunakan sistem knock out.
Para pemenang berhak atas piagam, medali, piala tetap, serta dana pembinaan:
- Juara 1: Rp 6 juta
- Juara 2: Rp 4 juta
- Juara 3: Rp 2 juta
Kejuaraan tingkat SLTP ini juga akan berlanjut ke level SLTA yang digelar di tempat yang sama pada 21–23 November mendatang. Sebelumnya, kategori tingkat SD telah dilaksanakan pada Juli lalu. (gus JP)




