Swara Pendidikan (Beji, Depok) – Kegiatan Perkemahan Jumat–Sabtu (Perjusa) SDN Beji 2 tahun ini ditutup dengan momen paling ditunggu para peserta: edukasi mitigasi bencana dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok. Kehadiran tim Damkar bukan hanya menghidupkan suasana, tetapi juga memberikan pengalaman langsung kepada 125 peserta Penggalang kelas 5 dan 6 tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat. Suasana semakin meriah ketika petugas Damkar menyemprotkan air ke para siswa sebagai bagian dari simulasi sekaligus hiburan penutup.
Selain memberikan penjelasan seputar potensi kebakaran dan langkah-langkah penyelamatan diri, tim Damkar juga mempraktikkan penggunaan alat pemadam ringan serta teknik evakuasi sederhana yang dapat diterapkan oleh siswa dalam keadaan darurat. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari pemaparan materi hingga demonstrasi lapangan.
Kepala SDN Beji 2 sekaligus Ka Mabigus, Khairani Putri Utami, M.Pd, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi Damkar Kota Depok yang dinilai sangat bermanfaat bagi pembentukan karakter dan pengetahuan peserta Penggalang.

“Edukasi seperti ini sangat penting untuk membekali anak-anak dengan kesadaran dan kemampuan dasar menghadapi keadaan darurat. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung bersama para profesional,” ungkapnya.
Kegiatan Perjusa yang berlangsung selama dua hari ini juga diisi dengan materi kepramukaan, permainan edukatif, hingga agenda api unggun. Dengan hadirnya edukasi Damkar sebagai penutup, Perjusa SDN Beji 2 tahun ini diharapkan mampu memperkuat karakter kemandirian, kedisiplinan, dan keberanian seluruh peserta Penggalang. (Amr)




