Swara Pendidikan (Limo, Depok) — Kegiatan Penyerahan Seramijel (Sembako Rakyat Minyak Jelantah) Kecamatan Limo berlangsung dengan sukses di SDN Limo 2, Senin (3/11/2025).
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Limo, dan TP PKK Kota Depok, sebagai bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan organisasi masyarakat dalam mewujudkan kepedulian sosial serta pelestarian lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut, terkumpul sebanyak 1.298 liter minyak jelantah (Mijel) yang berasal dari partisipasi sekolah-sekolah dasar di wilayah Kecamatan Limo. Minyak jelantah ini akan diolah menjadi biofaktur, yaitu bahan bakar ramah lingkungan yang bernilai ekonomis. Hasil pengolahan tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung program sosial berupa pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Camat Limo, Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Depok, perwakilan TP PKK Kota Depok, pengurus K3S dan PGRI Kecamatan Limo, serta para kepala sekolah dan guru SD se-Kecamatan Limo.
Dalam sambutannya, Sekretaris Camat Limo menyampaikan apresiasi atas sinergi lintas sektor yang berhasil diwujudkan melalui kegiatan ini.
“Seramijel adalah contoh nyata kolaborasi yang membawa manfaat ganda: menjaga lingkungan sekaligus membantu masyarakat. Dengan diolah menjadi biofaktur, minyak jelantah tidak lagi menjadi limbah, melainkan sumber keberkahan,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Depok menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan semangat Profil Pelajar Pancasila, khususnya dalam hal kepedulian dan gotong royong.
“Gerakan ini menunjukkan bahwa sekolah dapat menjadi pusat pembelajaran sosial dan lingkungan. Nilai-nilai peduli sesama dan tanggung jawab terhadap alam harus tumbuh sejak dini di lingkungan pendidikan,” ungkapnya.
Perwakilan TP PKK Kota Depok juga memberikan apresiasi atas peran aktif para guru dan kepala sekolah.
“TP PKK sangat mendukung program Seramijel ini karena sejalan dengan gerakan peduli lingkungan dan ketahanan keluarga. Kolaborasi seperti ini menjadi contoh baik bagaimana pendidikan dan masyarakat bisa berjalan beriringan,” tuturnya.
Ketua K3S Kecamatan Limo menyampaikan harapan agar program Seramijel terus berlanjut dan menginspirasi wilayah lain.
“Melalui Seramijel, kita tidak hanya mengumpulkan minyak jelantah, tetapi juga menyalakan semangat kepedulian sosial, kebersamaan, dan cinta lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan simbolisasi penyerahan minyak jelantah secara kolektif dan pemberian paket sembako kepada warga sekitar, disertai komitmen untuk menjadikan kegiatan ini sebagai program berkelanjutan Kecamatan Limo. (Amr)
			



