Swara Pendidikan (Sawangan, Depok) – Pelaksana tugas (Plt) Kepala SDN Kedaung yang juga Kepala definitif SDN Pengasinan 03, Yogi Suprayogi mengklaim bahwa kedua sekolah yang dipimpinnya menjadi pengumpul minyak jelantah (mijel) terbanyak dalam program pengumpulan mijel yang digagas Pemerintah Kota Depok melalui Tim Penggerak PKK Kota Depok.
Menurut Yogi, dari seluruh SDN di wilayah Kecamatan Sawangan, SDN Kedaung berhasil mengumpulkan 190 liter, sementara SDN Pengasinan 03 mengumpulkan 173 liter.
“Dari data yang kami serahkan, SDN Kedaung dan SDN Pengasinan 03 menjadi sekolah dengan pengumpulan minyak jelantah terbanyak di Kecamatan Sawangan,” kata Yogi Suprayogi, yang juga sebagai Ketua K3S Kecamatan Sawangan, saat ditemui di SDN Pengasinan 03, Senin (3/11/2025).
Yogi menjelaskan, kegiatan pengumpulan mijel dilaksanakan sekitar dua minggu lalu. Minyak jelantah yang telah dikumpulkan kemudian diserahkan ke SDN Sawangan 01 sebagai titik pengumpulan utama di Kecamatan Sawangan. Selanjutnya, hasil pengumpulan tersebut akan diambil oleh Tim Penggerak PKK Kota Depok yang diketuai Cing Ikah.
“Kami mendukung penuh program Pemkot Depok ini. Karena itu, kami menggerakkan seluruh siswa dan guru untuk ikut serta mengumpulkan minyak jelantah dari rumah masing-masing secara maksimal,” imbuhnya.
Selain berpartisipasi dalam program, pihak sekolah juga memanfaatkan momentum tersebut untuk memberikan edukasi lingkungan kepada siswa. Yogi menegaskan pentingnya kesadaran sejak dini tentang dampak negatif pembuangan minyak jelantah sembarangan terhadap lingkungan dan kesehatan.
“Kami sampaikan kepada siswa bahwa minyak jelantah yang dibuang sembarangan bisa mencemari lingkungan, dan jika digunakan kembali untuk menggoreng dapat membahayakan kesehatan. Namun, jika dikelola dengan baik, minyak jelantah bisa diolah menjadi produk bermanfaat, bahkan bahan bakar untuk pesawat bermesin turbin,” jelasnya. (Dib)




