Swara Pendidikan (Pancoran Mas, Depok)- SDN Pancoran Mas 1 mengadakan kegiatan mitigasi bencana gempa bumi dan hujan angin bersama Tim PMI Kota Depok, Bidang Penanggulangan dan Kesiap siagaan Bencana dengan tema “Siaga Sejak Dini, Selamatkan Diri Sendiri” pada Kamis (23/10/2025) di lapangan sekolah.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa mendapat pembekalan teori serta simulasi tanggap darurat bencana, khususnya saat terjadi gempa bumi ketika mereka berada di dalam kelas.
Salah satu anggota Tim PMI Kota Depok, Kak Andi menjelaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia. Ada 11 jenis bencana di dunia, dan 10 di antaranya bisa terjadi di Indonesia.
“Mengapa Indonesia disebut sebagai laboratorium bencana, karena sering mengalami berbagai peristiwa seperti banjir, tsunami, puting beliung, kebakaran, longsor, gempa bumi, wabah penyakit, bencana nuklir, kekeringan, dan gunung meletus. Hanya longsor salju yang tidak terjadi di Indonesia,” paparnya.
Andi juga menekankan pentingnya ketenangan saat menghadapi bencana. “Ketika gempa terjadi, jangan panik. Tetap tenang, lindungi kepala, dan segera cari tempat yang aman,” pesannya.
Sementara itu, menurut Kepala SDN Pancoran Mas 1, Iis Gustini,, edukasi kebencanaan sangat penting diberikan sejak dini agar siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar untuk menyelamatkan diri saat bencana terjadi.
“Edukasi seperti ini penting karena kita tinggal di wilayah yang rawan bencana, terutama gempa bumi dan hujan angin,” ungkap Iis.
Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membentuk karakter tangguh dan waspada bagi peserta didik. “Mereka perlu memahami langkah-langkah antisipasi serta mengenal berbagai jenis bencana yang bisa terjadi di Indonesia,” imbuhnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan demonstrasi simulasi penyelamatan diri yang melibatkan seluruh siswa. Antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka mengikuti setiap instruksi dari tim PMI. (Amr)