Swara Pendidikan (Bojongsari, Depok) – SDN Bojongsari 01 menggelar Gebyar Bulan Bahasa yang berlangsung selama delapan hari, dari 20 Oktober hingga 28 Oktober 2025.
Panitia kegiatan, Siti Muslihah mengatakan gebyar Bulan Bahasa sudah diprogramkan jauh hari dan menjadi agenda tahunan sekolah. Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi ajang penjaringan siswa berbakat yang akan dipersiapkan mengikuti Lomba-Lomba Pendidikan (LLP) 2026 di tingkat Kecamatan Bojongsari maupun Kota Depok.
“Lomba Gebyar Bulan Bahasa ini tidak jauh berbeda dengan kegiatan LLP. Melalui lomba ini, kami mencari siswa-siswa berbakat yang akan kami bina lebih lanjut untuk mewakili sekolah pada ajang LLP tahun depan,” terang Siti Muslihah saat ditemui di sela kegiatan, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh siswa dari berbagai jenjang, yakni kelas rendah (kelas 1–3) sebanyak 12 peserta, dan kelas tinggi (kelas 4–6) sebanyak 12 peserta. Adapun jadwal kegiatan berlangsung setiap hari dengan jenis lomba yang berbeda. Senin digelar lomba baca puisi, Selasa lomba cipta syair, cipta pantun, dan cerpen, Rabu lomba menyanyi dalam rangkaian FLS2N, Kamis lomba pidato, Jumat lomba baca cerita bocah Depok, dan ditutup Senin (28/10/2025) dengan lomba mendongeng.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan Gebyar Bulan Bahasa ini muncul generasi yang gemar membaca, menulis, dan berani tampil. Para juara akan mendapatkan sertifikat penghargaan serta alat tulis sebagai bentuk apresiasi,” kata Siti.
Sementara itu, Kepala SDN Bojongsari 01, Jayadi Akhir, yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Bojongsari, menyampaikan bahwa Gebyar Bulan Bahasa menjadi sarana penting untuk menggali potensi siswa di bidang literasi dan seni.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menemukan siswa-siswa berpotensi yang bisa kami arahkan menuju ajang LLP 2026. Guru berperan sebagai pembimbing dan motivator agar mereka dapat tampil percaya diri dan berprestasi di tingkat kecamatan,” tutur Jayadi.
Pihak sekolah berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan karakter dan budaya literasi di lingkungan sekolah. “Semoga dari lomba ini lahir siswa-siswa berbakat yang mampu membawa nama baik sekolah di berbagai ajang lomba pendidikan,” harap Jayadi. (Dib)