Swara Pendidikan (Jepara) — Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, Ratib Zaini, melepas peserta lomba Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang Sekolah Dasar yang akan berlaga di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Acara pelepasan berlangsung di halaman Kantor Disdikpora Kabupaten Jepara, Selasa (14/10/2025).
Dalam sambutannya, Ratib Zaini menyampaikan bahwa FTBI merupakan ajang penting untuk menumbuhkan kemampuan komunitif siswa — yakni perpaduan antara kreativitas, pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh di sekolah.
“Lomba FTBI ini merangsang kreativitas dan pengetahuan anak. Ketika keduanya dikolaborasikan dengan apa yang mereka pelajari di sekolah, hasilnya akan semakin baik. Dan ketika mereka dewasa nanti, tentu akan lebih siap menghadapi perkembangan zaman,” ujar Ratib.
Sebagai pemangku kebijakan di bidang pendidikan, Ratib juga mengingatkan pentingnya dukungan semua pihak agar prestasi siswa dapat terus berkembang, tidak hanya pada ajang FTBI, tetapi juga di kegiatan kebahasaan dan kebudayaan lainnya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan siswa bukan hanya diukur dari piala, tetapi dari karakter dan semangat belajar yang tumbuh di dalam diri mereka.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya mengejar juara, tetapi juga menjadi generasi yang mencintai bahasa dan budaya daerahnya. Itulah makna sejati dari Festival Tunas Bahasa Ibu. Anak-anak harus bangga berbicara dengan bahasanya sendiri, menghargai warisan leluhur, dan menjaga nilai-nilai kearifan lokal. Jadilah generasi yang mencintai bahasa dan budaya daerahmu, karena di sanalah jati diri bangsa kita berada,” pesan Ratib.
Ratib juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para guru serta wali murid yang telah berperan aktif dalam mempersiapkan peserta sejak tahap kabupaten.
“Terima kasih kepada para guru dan wali murid yang telah mempersiapkan segala sesuatunya. Hasil apapun akan kita terima, karena semua sudah dilakukan secara maksimal. Namun demikian, kesiapan mental siswa juga perlu terus dijaga agar mereka lebih percaya diri di tingkat provinsi,” tambahnya.
Sementara itu, Ahmad Husni Mubarok, Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Disdikpora Kabupaten Jepara, menjelaskan bahwa pada FTBI tingkat Provinsi tahun 2025 ini, Jepara mengirimkan 14 siswa — terdiri dari 7 putra dan 7 putri — untuk mengikuti 7 kategori lomba, yaitu Pidato, Mendongeng, Menulis Cerpen, Menulis dan Membaca Aksara Jawa, Nembang Macapat, Geguritan, dan Ndagel Ijen.

Peserta tersebut merupakan pemenang lomba FTBI tingkat Kabupaten yang berasal dari beberapa sekolah di Jepara, di antaranya: SDN 4 Panggang, SDN 2 Keling, SDN 6 Bangsri, SDN 2 Mulyoharjo, SDN 2 Gemulung, SDN 1 Krasak Bangsri, SDN 3 Cempogo, SDN 1 Panggang, SDN 1 Mulyoharjo, dan SDN 2 Bangsri.
“Melalui FTBI ini, kami ingin menumbuhkan kecintaan siswa terhadap bahasa dan budaya daerah. Harapannya, kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia, berbudaya, dan bangga terhadap kearifan lokal,” jelas Husni.
“Kami juga memohon doa dari masyarakat Jepara agar anak-anak dapat meraih hasil terbaik, bahkan menjadi juara umum seperti beberapa tahun sebelumnya,” pungkasnya.**