Swara Pendidikan (Pancoranmas, Depok) – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447H, SMK Al Muhajirin Depok menggelar kegiatan keagamaan yang berlangsung khidmat dan penuh antusiasme pada Rabu (8/10/2025) di aula sekolah.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi, dewan guru, serta staf SMK Al Muhajirin.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh Kepala SMK Al Muhajirin, Yus Handayanto, S.Kom. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan momen penting untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai keislaman kepada peserta didik agar menjadi generasi yang beriman, berakhlak, dan berkarakter baik sesuai ajaran Rasulullah,” ujar Yus Handayanto.
Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh perwakilan siswa. Suasana aula sekolah berubah menjadi syahdu ketika lantunan ayat suci bergema mengiringi jalannya acara.
Selanjutnya digelar perlombaan ceramah antar siswa dengan tema keteladanan Nabi Muhammad SAW. Para peserta menunjukkan kemampuan retorika, pemahaman agama, serta keberanian berbicara di depan umum. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah bagi siswa untuk mengasah potensi diri dan meningkatkan rasa percaya diri.
Setelah perlombaan, para peserta dan hadirin mendapatkan siraman rohani melalui ceramah yang disampaikan oleh Kamaludin, S.Ag. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya meneladani sifat jujur, amanah, dan berakhlakul karimah sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan pemutaran film kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, yang memberikan gambaran nyata tentang perjuangan dan keteladanan beliau dalam menyebarkan ajaran Islam. Setelahnya, diumumkan para pemenang lomba ceramah disertai pembagian hadiah.
Suasana bahagia dan haru menyelimuti seluruh peserta dan pemenang. Peringatan Maulid Nabi kali ini tidak hanya menjadi ajang syiar Islam di lingkungan sekolah, tetapi juga sarana memperkuat nilai religius dan karakter siswa.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun agar kecintaan siswa kepada Rasulullah semakin tumbuh dan tercermin dalam perilaku sehari-hari,” tambah Yus Handayanto.**
(Amr)




