Swara Pendidikan (Beji, Depok) – Dalam upaya menekan maraknya aksi tawuran yang kerap terjadi di wilayah Beji, Kapolsek Beji, Kompol Josman Harianja, mendirikan Pos Pantau Tawuran di Jalan Pala Kali, RT 03 RW 06, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji.
Pos pantau ini diisi oleh petugas gabungan dari unsur tiga pilar, lapisan masyarakat, organisasi kemasyarakatan, serta mitra kamtibmas seperti anggota Pokdar dan Senkom. Menurut Kompol Josman, keberadaan pos pantau menjadi langkah strategis untuk mengurangi potensi bentrokan antar remaja.
“Dengan berdirinya pos pantau tawuran yang diisi anggota gabungan, diharapkan dapat menekan kejadian tawuran,” ujar Kompol Josman Harianja kepada wartawan, Senin (6/10/2025).
Ia menambahkan, aksi tawuran yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir umumnya melibatkan remaja usia sekolah. Sebagian dari mereka bahkan melakukannya untuk konten media sosial.
Untuk itu, pihak kepolisian melakukan langkah preemtif dan preventif. Bhabinkamtibmas bersama intelijen melakukan pemetaan serta pengecekan media sosial anak-anak yang terduga pelaku. Sementara unit patroli Samapta berkeliling secara rutin di titik rawan tawuran.

“Pos pantau ini nantinya juga bisa dijadikan tempat istirahat sambil memantau setelah patroli. Kami akan berkoordinasi dengan Ketua RT dan RW setempat untuk memberdayakan potensi masyarakat dalam penanggulangan tawuran maupun kejahatan konvensional,” jelas Kompol Josman.
Hasilnya, sejak sepekan pos pantau beroperasi, tidak ada laporan tawuran di wilayah Beji. “Sepekan berjalan pos pantau tawuran, terbukti efektif mengurangi tawuran sampai zero tidak ada kejadian,” ungkapnya.
Selain itu, Kompol Josman juga mengimbau orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak mereka. “Kepada para orang tua, selalu cek keberadaan anak. Jika sudah malam, pastikan anak pulang ke rumah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” pesannya.
(gus JP)