Swara Pendidikan (Jepara) – Di era digital yang serba cepat, peran sekolah semakin meluas, tidak hanya sebagai pusat akademik, tetapi juga sebagai benteng moral dan spiritual bagi siswa. Menjawab kebutuhan tersebut, SMP TAQ Sadamiyyah Bangsri terus berkomitmen mencetak generasi berakhlak mulia melalui Program Unggulan Tahfidz dan Madrasah Diniyah. Program ini tidak hanya menekankan kecerdasan akademik, tetapi juga membentuk karakter Islami siswa agar siap menghadapi tantangan zaman dengan bekal iman dan ilmu.
Program ini mendapat perhatian dari siswi kelas IX SMP TAQ Sadamiyyah, Anzalna Dwi Mauliddiyanti, yang melalui karya tulisnya menyampaikan bahwa keberadaan Tahfidz dan Madrasah Diniyah bukan sekadar tren, melainkan sebuah visi besar. “Ini adalah upaya mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga kokoh imannya dan mulia akhlaknya,” ujarnya, Sabtu (4/10/2025).
Pelaksanaan program di SMP TAQ Sadamiyyah Guyangan Bangsri dilakukan secara terjadwal. Kegiatan Tahfidz dilaksanakan setiap hari pada jam pertama dan kedua, sementara Madrasah Diniyah terintegrasi dengan pelajaran sekolah. “Program ini merupakan perpaduan harmonis antara usaha menghafal Al-Qur’an (tahfidz) dengan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam melalui madrasah diniyah,” tambahnya.
Menurut Anzalna, keberadaan program unggulan ini menjadikan sekolah bukan sekadar tempat transfer ilmu, melainkan juga ladang persemaian nilai-nilai luhur dan pembentukan karakter Islami. “Ini adalah investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bermoral dan berakhlak mulia, siap menghadapi tantangan zaman dengan bekal iman dan ilmu,” tegasnya.
Keberhasilan program tidak terlepas dari dukungan lingkungan yang religius. Di sekolah, suasana spiritual dibangun melalui pembiasaan membaca Al-Qur’an setiap pagi, tahlilan dan Yasin setiap Jumat, istighotsah bulanan, serta kajian-kajian keagamaan rutin. Dukungan orang tua di rumah juga menjadi faktor penting agar proses hafalan dan pembelajaran agama tetap berkesinambungan.
Anzalna mengakui dampak nyata program ini terlihat pada siswa yang semakin disiplin, mandiri, dan berempati. Mereka terbiasa memimpin sholat, menjadi imam, dan percaya diri berbicara tentang kebaikan. “Lebih dari itu, mereka tumbuh menjadi pribadi yang tenang, memiliki tujuan hidup yang jelas, dan selalu berupaya mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mereka bukan hanya mengisi bangku sekolah, tetapi juga kelak siap menjadi agen perubahan yang membawa keberkahan bagi nusa dan bangsa,” ungkapnya.
Dengan komitmen tersebut, SMP TAQ Sadamiyyah Bangsri meneguhkan diri sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya menyiapkan siswa menghadapi dunia modern, tetapi juga membekali mereka dengan nilai keimanan dan akhlak mulia untuk masa depan bangsa.**