Swara Pendidikan (Tapos, Depok) – “Tidak boleh ada satu pun anak Depok yang putus sekolah.” Pesan tegas Wali Kota Depok, Supian Suri, itu kembali disuarakan Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, H. Hamzah,S.E.,MM saat menggelar Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Jumat (3/10/2025).
Dalam pertemuan bersama warga, Hamzah membawa kabar gembira: Pemerintah Kota Depok resmi meluncurkan program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG), sebuah terobosan untuk memastikan anak-anak yang tidak tertampung di sekolah negeri tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa biaya.
“Pesan Pak Wali Kota jelas, anak-anak Depok tidak boleh tidak bersekolah. Karena itu, ada program RSSG yang mulai berjalan tahun 2025 ini,” ujar Hamzah di hadapan warga Jatijajar.
Hamzah menjelaskan, program RSSG menggandeng 49 sekolah swasta yang bekerja sama dengan Pemkot Depok. Setiap kelurahan ditargetkan memiliki minimal satu sekolah swasta gratis untuk siswa SMP. Seluruh biaya sekolah, termasuk perlengkapan siswa, ditanggung penuh pemerintah.
“Kalau sekolah negeri katanya gratis, ini lebih gratis lagi. Anak-anak tidak hanya dibebaskan dari biaya, tapi juga diberikan perlengkapan sekolah lengkap. Kuotanya disiapkan untuk 3.000 siswa,” jelasnya.
Tak berhenti di tingkat SMP, Pemkot Depok juga menyiapkan beasiswa kuliah untuk 200 mahasiswa S1 setiap tahun. Program ini membiayai penuh hingga lulus, sehingga akses pendidikan tinggi semakin terbuka.
“Depok harus tumbuh dengan pendidikan yang merata dan akses pelayanan publik yang adil. Tidak ada lagi alasan anak Depok tidak sekolah karena biaya,” tandasnya. (Nurjaya)