Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok)– SDN Mekarjaya 21 peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah dengan menghadirkan penceramah kondang, Ustadz Reza Muhammad. Kegiatan berlangsung di lapangan sekolah, pada Senin (29 September 2025).
Dalam tausiyahnya, Ustadz Reza Muhammad mengingatkan warga sekolah, khususnya orang tua murid, agar tidak memaknai peringatan Maulid sekadar ajang kumpul-kumpul atau hiburan semata. Menurutnya, Maulid harus dijadikan sarana majelis ilmu untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.
“Emak-emak orang tua murid jangan pernah menganggap Maulid Nabi hanya sebagai ajang kumpul sambil ngerumpi atau main TikTok. Jadikanlah sebagai majelis ilmu untuk menimba hikmah dan meneladani sifat mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.
Lebih lanjut, Ustadz Reza mengajak para siswa, guru, komite, koordinator kelas (korlas), serta orang tua murid untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan mengamalkan empat sifat utama Rasulullah, yakni Shiddiq, Amanah, Fathanah, dan Tabligh.
“Rasulullah adalah suri teladan yang wajib kita ikuti sebagai umat Islam,” ucapnya.
Peringatan Maulid yang mengusung tema “Bersama Nabi Kita Menjadi Anak Sholeh dan Sholehah” berlangsung khidmat. Turut hadir di acara tersebut, Pengawas Pembina SD Gugus 3 Kecamatan Sukmajaya, Tuty Suparyanti, M.Pd.; Pengawas Pendidikan Agama Islam Kemenag Kota Depok, Ustadzah Hj. Yanti, Ketua K3S Kecamatan Sukmajaya, Arif Suryadi, M.Pd, Ketua Komite Sekolah, Imas, bersama jajaran pengurus dan korlas; Ketua RT/RW 09, serta beberapa kepala sekolah wilayah Gugus 3.
Kepala SDN Mekarjaya 21, Eko A. Purwaningsing bersyukur peringatan Maulid berjalan lancar dan mendapat respon positif dari seluruh warga sekolah.
“Saya sangat senang dan bersyukur, apalagi penceramahnya Ustadz Reza Muhammad. Beliau berkenan hadir memberikan tausiyah secara gratis, ini kebanggaan luar biasa bagi kami,” ujarnya. (Jaya)