Swara Pendidikan (Tapos, Depok) – 74 guru dan staf tata usaha SMK Negeri 1 Depok mengikuti kegiatan In House Training (IHT) dengan mengusung tema “Pembelajaran Mendalam untuk SMK Hebat: Melesatkan Praktik Berbasis Teaching Factory” selama empat hari, mulai Rabu hingga Sabtu (10—13 September 2025).
IHT ini difokuskan pada peningkatan kompetensi guru dalam mengimplementasikan pendekatan deep learning atau pembelajaran mendalam, yang akan diterapkan di seluruh jenjang kelas.
Kepala SMKN 1 Depok, Lusi Triana, M.Pd, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam menyiapkan tenaga pendidik menghadapi dinamika dan tantangan pendidikan ke depan.
“Saya sengaja menggelar IHT ini untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang konsep deep learning. Ini bagian dari komitmen kami menyambut tahun pelajaran baru dengan semangat, kesiapan, dan pemahaman pedagogis yang lebih kuat,” kata Lusi.
Sebagai salah satu sekolah yang ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK), SMKN 1 Depok terus mendorong terciptanya inovasi dalam pembelajaran serta pengembangan produk-produk kreatif dan bernilai guna melalui pendekatan Teaching Factory (TeFa).
Lusi menegaskan pentingnya peran guru dalam menciptakan proses pembelajaran yang bermakna dan kontekstual. “Guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga fasilitator dan pemimpin pembelajaran. Saya berharap para guru dapat mengeksplorasi, menyesuaikan, dan meningkatkan metode pembelajaran sesuai kebutuhan dan konteks siswa,” tandasnya. (Harlis)