Swara Pendidikan (Panmas, Depok)- Prestasi membanggakan diraih oleh siswa SDN Mampang 2 dalam ajang U-FEST Festival Olahraga Tradisional yang digelar di Lapangan Kukusan, Beji, pada Sabtu (30/8/2025). Dalam ajang tersebut, SDN Mampang 2 berhasil meraih Juara 1 pada cabang permainan Sumpit dan Juara 3 pada permainan Dagongan.
Festival ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok dengan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi tingkat SD se-Kota Depok yang bertanding secara sportif dalam lima cabang olahraga tradisional khas Indonesia.
Guru olahraga SDN Mampang 2, Fisa Nafisah mengatakan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari proses seleksi dan latihan yang matang sejak bulan April lalu, bersamaan dengan seleksi ajang O2SN dalam kegiatan class meeting.
“Khusus untuk permainan Sumpit, kami seleksi dua siswa terbaik setelah class meeting. Mereka lalu diberi latihan khusus, salah satunya dengan latihan meniup balon untuk melatih kekuatan tiupan,” jelas Fisa saat ditemui di sekolah, Rabu (3/9/2025).
Sementara untuk permainan Dagongan, tim diambil dari siswa yang merupakan atlet futsal sekolah. Alasannya, permainan Dagongan menuntut kekuatan fisik, kerja sama tim, dan strategi.
“Permainan Dagongan ini memerlukan kekuatan untuk menahan dan mendorong bambu, serta menjaga keseimbangan. Jadi, kami ambil dari tim futsal yang memang sudah kompak dan memiliki kondisi fisik yang prima,” terangnya.
Fisa berharap regenerasi akan terus dilakukan karena sebagian peserta saat ini sudah berada di kelas 5 dan 6, yang mungkin tidak bisa ikut lagi tahun depan.
“Khusus untuk permainan Sumpit, kami akan lebih fokus dan serius dalam latihan, karena akan kami persiapkan menuju kejuaraan antar provinsi,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Kepala SDN Mampang 2, Nisa Rahmawati, turut menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas prestasi para siswa. Ia mengaku terharu melihat antusiasme dan semangat belajar anak-anak terhadap olahraga tradisional.
“Sangat membahagiakan melihat anak-anak bisa berprestasi, apalagi di cabang olahraga tradisional yang awalnya belum mereka kenal. Tapi setelah diberi edukasi dan latihan rutin, mereka bisa menampilkan yang terbaik,” tuturnya.
Nisa berharap keberhasilan ini bisa menjadi motivasi bagi adik-adik kelas mereka untuk terus semangat, belajar, dan mengukir prestasi.
“Semoga ini menjadi bekal untuk meraih masa depan yang gemilang. Selamat untuk anak-anak kami yang sudah mengharumkan nama sekolah,” harapnya. (Amr)




